Polisi Ringkus 2 Anggota Geng Motor yang Bacok Pemuda di Deli Serdang, 1 Pelaku Anak di Bawah Umur 

Polisi meringkus dua anggota geng motor yang membacok seorang pemuda hingga kritis di Jalan Pusaka Deli Serdang, Rabu (1/2/2023). Keduanya kini sudah resmi ditahan di Polrestabes Medan (Foto: Parboaboa/Ari Bowo)

PARBOABOA, Medan - Polisi meringkus dua orang pelaku tawuran yang melakukan pengeroyokan dan membacok seorang pemuda hingga kritis di Jalan Pusaka Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut). 

"Dua pelaku sudah kami amankan, barang bukti ada senjata tajam," kata Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada Parboaboa, Rabu (01/02/2023). 

Kedua orang pelaku pengeroyokan yakni seorang remaja berinsial A (19) dan seorang anak di bawah umur, F (16). Keduanya kini telah menjalani penahanan di Polrestabes Medan. 

Ia mengatakan, penangkapan kedua pelaku menindaklanjuti kasus penyerangan geng motor yang mengakibatkan seorang pemuda bernama Apri Dwiyanto (19) terkapar bersimbah darah. 

"Motifnya karena korban disangka pelaku, kelompok lawannya sehingga korban menjadi sasaran. Dari pemeriksaan korban bukan kelompok geng motor," kata Fathir. 

Akibat pembacokan menggunakan senjata tajam ini, Kasat mengatakan korban mengalami luka di tujuh titik dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Pelaku dikenakan pasal penganiayaan dengan ancaman pidana sembilan tahun.

Kasat menjelaskan pihaknya masih melakukan pencarian terhadap satu pelaku lainnya yang ikut menganiaya korban. 

Sebelumnya, tawuran antar geng motor pecah di kawasan Jalan Pusaka Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Minggu (29/1/2023) dinihari. 

Tawuran antar remaja ini mengakibatkan satu orang terkapar akibat terkena bacokan senjata tajam. Korban bernama Apri Dwiyanto (19) warga setempat mengalami luka parah terkena sabetan senjata tajam di bagian kaki, dada dan punggung. 

Kepala Dusun 16 Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan, Lokot Matua Simatupang ketika ditemui Parboaboa di kediamannya, Senin (30/1/2023) siang menjelaskan tawuran pertama kali diketahui lewat grup whatsapp desa. 

Ia mengatakan, saat kejadian pelaku tawuran yang mengendarai puluhan sepeda motor datang berkonvoi melintasi Jalan Pusaka, sambil menenteng senjata tajam dan botol membuat onar di pemukiman warga. 

Nahas bagi korban, Lokot menyampaikan saat itu korban sedang berjalan keluar gang baru selesai bermain di warung internet (warnet) malah menjadi sasaran keganasan geng motor. 

"Korban baru keluar dari warnet, geng motor lewat jadi sasaran. Dia ini korban sasaran tawuran," ungkapnya. 

Lokot menyampaikan usai menganiaya korban hingga terkapar, para remaja bermotor yang meresahkan masyarakat ini kemudian kabur meninggalkan lokasi. Sedangkan korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. 

"Korban mengalami luka di bagian kaki, rusuk kanan dan punggung, luka karena senjata tajam," pungkasnya. 

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS