Prediksi BMKG: Ada Gelombang Tinggi dan Potensi Karhutla pada 23 September

BMKG merilis prediksi terkait potensi gelombang tinggi, karhutla, dan hujan lebat disertai angin kencang yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Sabtu, (23/9/2023). (Foto: Parboaboa/Sondang)

PARBOABOA, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis hasil prediksi terkait gelombang tinggi serta potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah Indonesia pada Sabtu, (23/9/2023).

Dilansir dari laman BMKG, gelombang tinggi ini diperkirakan bakal mencapai 2.50 sampai 4 meter. Karenanya, diimbau agar masyarakat yang hendak berlayar untuk meningkatkan kewaspadaannya.

Adapun wilayah yang diprediksi akan diterjang gelombang tinggi adalah Selat Sumba bagian barat, Samudra Hindia selatan Sumba-Sabu, dan Selat Bali bagian selatan.

Kemudian, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, Samudera Hindia selatan Bali, Selat Alas bagian selatan, Samudera Hindia selatan NTB, serta Perairan Sukabumi – Cianjur.

Lalu di perairan Garut – Pangandaran, Samudera Hindia selatan Jawa Barat, perairan Cilacap, perairan Kebumen – Purworejo, perairan Yogyakarta, Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, perairan barat Lampung, dan Selat Sunda bagian barat.

Selanjutnya yakni Samudera Hindia barat Lampung, Laut Natuna Utara, perairan selatan Jawa Timur, Samudera Hindia selatan Jawa Timur, perairan utara Siberut, dan Samudera Hindia barat Mentawai.

Sementara itu, untuk peristiwa karhutla sendiri berpotensi terjadi di wilayah Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Nusa Tenggara Timur (NTT).

Situasi serupa juga terjadi di Kalimantan Tengah, Sumatra Selatan serta Nusa Tenggara Timur (NTT).

Karenanya, guna menghindari karhutla, BMKG meminta warga untuk menjaga lingkungan dengan cara tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak melakukan aktivitas pembakaran untuk tujuan apapun.

Tambahan informasi, selain gelombang tinggi dan potensi karhutla, BMKG juga turut merilis peringatan dini terkait hujan lebat dan angin kencang.

Untuk hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang, BMKG memperkirakan akan terjadi di Kalimantan Timur yang meliputi wilayah Pulau Derawan, Muara Ancalong, Tabang, dan Kongbeng.

Selanjutnya, di Kalimantan Utara meliputi wilayah Malinau Kota, Malinau Selatan Hulu, Malinau Selatan, Kayan Hilir, Sei Menggaris, Sembakung, Sekatak, Tulin Onsoi, Sesayap, dan Tarakan.

Lalu di Riau meliputi wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kabupaten Pelalawan.

Adapun untuk Papua, hujan lebat ini dapat menyebabkan terjadinya banjir dan genangan di wilayah Mamberamo Raya, Kabupaten Keerom, Waropen, Yahukimo, Puncak, Mamberamo Tengah, dan Pegunungan Bintang.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS