Presiden AS Joe Biden Positif Covid-19 dengan Gejala Ringan

Presiden AS, Joe Biden (Twitter.com/ @JoeBiden)

PARBOABOA, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dinyatakan positif Corona atau Covid-19 Kamis, (21/7/2022). Hal tersebut disampaikan oleh Sekretrais Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre.

"Pagi ini, Presiden Biden dinyatakan positif COVID-19. Dia divaksinasi lengkap dan dua kali dikuatkan dan mengalami gejala yang sangat ringan. Dia sudah mulai mengonsumsi Paxlovid. Konsisten dengan pedoman CDC, dia akan mengisolasi di Gedung Putih dan akan terus melakukan semua tugasnya penuh selama itu," kata Jean Pierre.

Dalam keterangan resmi itu, Jean-Pierre mengatakan kondisi tersebut menjadi kali pertama Biden dinyatakan terpapar Covid-19. Ia juga mengungkapkan bahwa Biden sebelumnya dipastikan negatif saat menjalani tes pada Selasa lalu.

Sebagai Informasi, Paxlovid adalah obat antivirus Pfizer dan tersedia melalui otorisasi penggunaan darurat dari Food and Drug Administration AS untuk pengobatan COVID-19 ringan hingga sedang pada orang berusia 12 tahun ke atas yang berisiko tinggi terkena penyakit parah. Obat itu membutuhkan resep dokter.

Sebelumnya, Biden menerima dua dosis pertama vaksin fizer/BioNTech Covid-19 sesaat sebelum menjabat pada Januari 2021 lalu, suntikan booster pertamanya dilakukan pada bulan September dan vaksinasi booster keduanya pada 30 Maret.

Di usianya yang sudah 79 tahun, Biden berada pada peningkatan risiko untuk kasus Covid-19 yang lebih parah. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan orang dewasa lebih tua yang sepenuhnya divaksinasi dan ditingkatkan secara signifikan mengurangi risiko rawat inap dan kematian.

Biden sendiri awalnya dijadwalkan melakukan perjalanan ke Wilkes-Barre, Pennsylvania, pada hari Kamis untuk pidato tentang pencegahan kejahatan, diikuti oleh penggalangan dana Komite Nasional Demokrat di Philadelphia.

Pada Senin berikutnya ia juga dijadwalkan melakukan perjalanan ke Orlando, Tampa, dan Florida. Namun, karena terpapar Covid-19, Jean-Pierre mengatakan Biden harus menjalani isolasi di Gedung Putih 'konsisten dengan pedoman CDC'.

Biden telah meningkatkan keterlibatannya dengan publik dalam setahun terakhir karena Gedung Putih telah mengubah pendekatannya terhadap pandemi. Pada hari Rabu, Biden telah melakukan perjalanan ke Somerset, Massachusetts, untuk datang ke sebuah acara tentang tindakan eksekutif iklim, di mana saat itu dirinya terlihat berjabat tangan dan menyapa hadirin.

Diagnosis positif Biden datang kurang dari seminggu setelah kunjungannya ke Timur Tengah, di mana ia mengadakan pertemuan dengan para pemimpin dunia di Israel dan Arab Saudi. Saat itu, ia juga terlihat berjabat tangan, mengepalkan tangan serta memeluk pemimpin lainnya yang ada di lokasi tersebut.

Saat ini, Gedung putih sedang mengerjakan pelacakan bagi mereka yang mungkin melakukan kontak dekat Biden. Selain itu, mereka juga akan memberikan pembaruan tentang kesehatan Presiden Joe Biden setiap harinya, kata Jean-Pierre.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS