PARBOABOA, Medan - Polisi menangkap seorang pria yang viral karena mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan, penangkapan pria bernama Rizkan Putra itu bermula saat pihaknya menerima laporan dari petugas E-Parking.
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkapnya di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Selanjutnya, petugas memboyong terlapor ke Polsek Medan Kota untuk penanganan lebih lanjut
Fathir menambahkan, usai melakukan pemeriksaan saksi-saksi, Rizkan kini ditetapkan menjadi tersangka atas kasus tersebut. Ia di jerat dengan Pasal 335 dan Pasal 351 KUHPidana.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menolak membayar E-Parking atau Parkir Elektronik dan mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Rahmadsyah, Kota Medan sekitar pukul 15.30 WIB pada Sabtu 23 April 2022.
Video tersebut diunggah di akun media sosial Instagram atas nama @memomedsos. Dalam video terlihat seorang pria yang sedang berada di dalam mobil memarahi petugas parkir.
"Bang emang disuruh parkir begitu," kata petugas.
"Kau panggil bos kau kemari," ucap pria tersebut.
"Ini yang nyuruh Pak Bobby," jawab petugas lagi.
Pria gondrong itu pun mengatakan, tak mau tahu tentang peraturan E-Parking. Bahkan dia mengancam akan mematahkan leher Bobby Nasution.
"Kau panggil Pak Bobby kemari patahkan batang leher Pak bobby sekalian. Apa kau aja yang ku patahkan batang leher?" kata pria tersebut.
"Masa abang mau matahin batang leher kita," ucap petugas lagi.
"Siapa yang ngajarin kau paksa-paksa orang. Kan aku bilang pakai cash gak mau pakai E-Tol (E-Parking). Iya siapa yang ngajarin kerja kayak gini siapa," jawab pria tersebut.