Rencana Kerja Pematang Siantar 2024 Baru Disahkan Maret

Pemerintah Kota Pematang Siantar menargetkan pengesahan hasil Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 pada Maret 2023 mendatang. Sabtu (25/02/2023). (Foto : PARBOABOA/Halima).

PARBOABOA, Pematang Siantar - Pemerintah Kota Pematang Siantar menargetkan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2024 akan disahkan Maret 2023 mendatang.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) kota Pematang Siantar, Dedi Idris Harahap mengatakan, kegiatan konsultasi publik di tingkat organisasi perangkat daerah (OPD) masuk tahap ketiga dalam rangka penyusunan RKPD, di mana sebelumnya sudah melakukan Musrenbang tingkat kelurahan dan dilanjut ke kecamatan,” kataya kepada Parboaboa Sabtu (25/02/2023).

Dedi mengatakan selanjutnya akan melakukan forum perangkat daerah pada 27 Februari 2023 – 1 Maret 2023. Pengesahan hasil Musrenbang RKPD Kota Pematang Siantar pada Maret 2023.

“Pemko akan memaksimalkan peningkatan perekonomian daerah yang bantu oleh layanan publik yang berkualitas dan professional,” ucapnya.

Dedi mengatakan, dalam RKPD tersebut peningkatan perekonomian menjadi fokus pembangunan di daerah Kota Pematang Siantar, termasuk penguatan daya saing sumber daya manusia (SDM), tata kelola pemerintahan yang maju, dan pengurangan angka kemiskinan di beberapa daerah lainnya.

“Dalam kegiatan konsultas publik Pemko, kita akan menerima saran dan masukan dari masyarakat agar memaksimalkan dalam RKPD 2024,” jelasnya.

Mantan Direktur RSUD Djasamen Saragih Pematang Siantar Ronal Saragih memberikan saran kepada Pemerintah Kota Pematang Siantar dalam hal memperbaiki SDM nakes. Dia menyebut agar memberikan bantuan beasiswa kepada para calon dokter spesialis umur di bawah 45 tahun agar diberikan kesempatan melanjutkan pendidikannya menjadi dokter spesialis.

Pernyataan serupa juga diucapkan Pendeta Asbon Salomo Manurung. Dia menyarankan Pemko Pematang Siantar mengadakan bersih-bersih rumah ibadah.

“Jika bisa, mohon diadakan bersih-bersih rumah ibadah. Mungkin itu bisa dimasukkan sebagia salah satu agenda dari pemerintah Pematang Siantar,” ucapnya.

Editor: RW
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS