PARBOABOA – Baguette merupakan roti khas Prancis yang terkenal dengan bentuknya yang panjang dan renyah. Panganan ini menjadi ikon kuliner internasional dan salah satu warisan budaya yang paling dihargai di negara Eiffel.
Di negara asalnya, roti baguette bukan hanya sekadar makanan sehari-hari, tetapi juga menjadi bahan utama dalam hidangan-hidangan klasik seperti tartine, croquet monsieur, dan frech dip sandwich.
Dalam proses pembuatannya, roti baguette Prancis menggabungkan seni dan ilmu roti yang sempurna. Memulai dengan adonan yang lembut dan elastis, kemudian melalui serangkaian lipatan, pengulenan, dan fermentasi yang cermat.
Apakah Anda penasaran ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah? Jika iya, maka artikel ini sangat tepat untuk Anda ikuti.
Karena resep baguette di bawah ini akan menuntun Anda membuat sendiri di rumah dengan sangat mudah. Mulai dari persiapan bahan, hingga teknik pengulenan dan pemanggangan yang benar.
Selain itu, Parboaboa juga akan memberikan wawasan singkat mengenai sejarah roti baguette Prancis dan bagaimana roti ini menjadi bagian integral dari budaya dan tradisi kuliner di negara asalnya.
Tips Cara Membuat Baguette Prancis
Saat membuat resep baguette, ada beberapa tantangan umum yang mungkin Anda temui. Berikut adalah beberapa tips praktis untuk menghadapi tantangan tersebut:
1. Tekstur adonan yang terlalu lengket
Jika adonan terlalu lengket dan sulit diolah, jangan tergoda untuk menambahkan tepung secara berlebihan. Sebaliknya, gunakan teknik tangani adonan dengan lembut dan gunakan sedikit minyak atau air pada tangan Anda saat menguleni adonan. Jika perlu, tambahkan sedikit tepung secara perlahan sampai adonan terbentuk menjadi bola yang elastis.
2. Pengembangan yang kurang
Jika resep baguette Anda tidak mengembang dengan baik saat proses fermentasi, pastikan untuk memberikan waktu yang cukup bagi adonan untuk mengistirahatkan dan mengembang.
Tempatkan adonan di tempat hangat dan bebas draft, atau gunakan oven dengan suhu yang sangat rendah untuk mempercepat proses fermentasi.
3. Kulit luar yang tidak renyah
Kulit luar roti baguette harus memiliki kecokelatan yang indah dan tekstur yang renyah. Untuk mencapai ini, pastikan oven sudah cukup panas sebelum memasukkan roti.
4. Struktur yang tidak berongga
Jika roti baguette Anda tidak memiliki struktur berongga di dalamnya, pastikan untuk melakukan proses pengulenan yang tepat.
Selama proses pengulenan, pastikan adonan tidak terlalu tebal dan terdistribusi secara merata. Juga, pastikan adonan cukup terdegas sebelum dilipat dan diuleni kembali.
5. Waktu pemanggangan yang tepat
Pemanggangan roti baguette membutuhkan waktu yang tepat untuk mencapai hasil yang sempurna. Jangan terburu-buru mengeluarkan roti dari oven sebelum warnanya berubah menjadi kecokelatan dan kulit luar terlihat renyah.
Setelah mengetahui tips praktis ini, yuk langsung cobain resep baguette dari berbagai varian di bawah ini.
1. Resep Baguette Prancis
Bahan-bahan:
- 500 gram tepung roti serbaguna
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh ragi instan
- 350 ml air hangat
- Minyak zaitun (untuk melumuri wadah)
Cara membuat:
- Campurkan tepung roti, garam, dan ragi instan dalam sebuah mangkuk besar. Aduk rata.
- Tambahkan air hangat sedikit-sedikit sambil terus mengaduk, hingga adonan tercampur dengan baik.
- Pindahkan adonan ke permukaan yang ditaburi tepung. Uleni adonan selama sekitar 10-15 menit, hingga menjadi elastis dan tidak lengket.
- Lumuri wadah dengan sedikit minyak zaitun, lalu letakkan adonan di dalamnya. Tutup wadah dengan kain bersih dan biarkan adonan mengembang selama sekitar 1-2 jam, hingga ukurannya dua kali lipat.
- Setelah adonan mengembang, kempiskan adonan dengan lembut menggunakan tinju Anda.
- Bagi adonan menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, sesuai dengan ukuran roti yang diinginkan. Bentuk setiap bagian adonan menjadi silinder panjang, dengan ujung yang meruncing.
- Letakkan roti di atas loyang yang ditaburi tepung atau loyang berlubang.
- Tutup roti dengan kain bersih dan biarkan adonan mengembang lagi selama sekitar 30-60 menit.
- Sementara adonan mengembang, panaskan oven Anda pada suhu 230 derajat Celsius.
- Setelah adonan mengembang, buat beberapa sayatan diagonal di permukaan roti menggunakan pisau tajam.
- Panggang roti dalam oven yang telah dipanaskan selama sekitar 20-25 menit, atau hingga bagian luar roti berwarna kecokelatan dan renyah.
- Setelah matang, keluarkan roti dari oven dan biarkan dingin sebelum disajikan.
2. Resep Baguette Sandwich
Bahan-bahan:
- 1 baguette segar
- 150 gram daging ayam/daging sapi/daging ham, iris tipis
- 1 buah tomat, iris tipis
- 1 buah mentimun, iris tipis
- Daun selada secukupnya
- 4 sendok makan mayones
- 2 sendok teh mustard
- Keju parut secukupnya
- Garam dan merica secukupnya
Cara membuat:
- Panaskan oven pada suhu 180 derajat Celsius.
- Bagi baguette menjadi dua bagian secara horizontal.
- Campurkan mayones dan mustard dalam mangkuk kecil. Aduk hingga rata.
- Olesi bagian dalam baguette dengan campuran mayones dan mustard.
- Tata irisan daging, tomat, mentimun, dan daun selada di atas baguette.
- Taburkan keju parut, garam, dan merica secukupnya di atas isian sandwich.
- Tutup sandwich dengan bagian atas baguette.
- Bungkus sandwich dalam aluminium foil dan panggang di oven selama sekitar 10-15 menit, atau hingga baguette sedikit renyah dan keju meleleh.
- Setelah matang, angkat sandwich dari oven dan biarkan sebentar agar dingin.
- Potong baguette sandwich menjadi beberapa bagian, dan hidangkan.
3. Resep Baguette Klasik
Bahan-bahan:
- 500 gram tepung roti serbaguna
- 1 sendok teh ragi instan
- 1 sendok teh gula
- 2 sendok teh garam
- 350 ml air hangat
Cara membuat:
- Campurkan tepung roti, ragi instan, gula, dan garam dalam mangkuk besar. Aduk rata.
- Tambahkan air hangat sedikit-sedikit ke dalam campuran tepung sambil terus mengaduk. Lanjutkan hingga adonan menjadi lembut dan kalis.
- Pindahkan adonan ke permukaan yang sudah ditaburi tepung. Uleni adonan selama sekitar 10-15 menit sampai elastis dan tidak lengket.
- Letakkan adonan dalam mangkuk yang telah diolesi minyak. Tutup mangkuk dengan kain bersih dan biarkan adonan mengembang selama sekitar 1-2 jam atau sampai volume adonan menjadi dua kali lipat.
- Setelah mengembang, pindahkan adonan ke permukaan yang sudah ditaburi tepung dan bentuk adonan menjadi lonjong. Lipat sisi-sisi adonan ke dalam, gulung rapat, dan tekan ujungnya untuk membentuk roti.
- Letakkan roti yang sudah dibentuk pada loyang yang telah diolesi tepung atau dengan menggunakan kertas roti. Tutup roti dengan kain bersih dan biarkan mengembang kembali selama sekitar 30-45 menit.
- Sementara itu, panaskan oven pada suhu 220 derajat Celsius.
- Setelah baguette mengembang, buat sayatan-sayatan miring pada permukaan baguette menggunakan pisau tajam.
- Panggang baguette dalam oven yang telah dipanaskan selama sekitar 20-25 menit atau sampai berwarna kecokelatan dan berkerak di permukaannya.
- Setelah matang, angkat baguette dari oven dan biarkan dingin sejenak sebelum disajikan.
4. Resep Baguette Bawang Putih
Bahan-bahan:
- 1 baguette segar
- 4 sendok makan mentega tawar, lelehkan
- 4 siung bawang putih, cincang halus
- 2 sendok makan daun parsley segar, cincang halus
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Panaskan oven pada suhu 180 derajat Celsius.
- Iris baguette menjadi irisan melintang sekitar 2 cm, tetapi jangan putuskan hingga ke dasar. Biarkan dasar baguette tetap terhubung.
- Dalam mangkuk kecil, campurkan mentega leleh, bawang putih cincang, daun parsley, dan sedikit garam. Aduk rata hingga tercampur sempurna.
- Gunakan sendok atau kuas, olesi campuran mentega bawang putih pada potongan roti, pastikan merata dan masuk ke celah-celahnya.
- Bungkus roti dengan aluminium foil dan letakkan di atas loyang.
- Panggang roti dalam oven yang sudah dipanaskan selama sekitar 15-20 menit, atau hingga bagian atasnya berwarna keemasan dan renyah.
- Setelah selesai dipanggang, keluarkan roti dari oven dan biarkan sedikit dingin sebelum disajikan.
- Roti garlic siap disajikan. Anda dapat memotongnya menjadi irisan sebelum menyajikannya.Roti ini cocok sebagai camilan atau pendamping hidangan lainnya.
5. Resep Baguette Keju Parmesan
Bahan-bahan:
- 1 kg tepung
- 4 sendok makan mentega tawar, lelehkan
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1/4 cangkir daun peterseli segar, cincang halus
- 1/2 cangkir keju Parmesan parut
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Panaskan oven hingga suhu 180 derajat Celsius.
- Iris baguette menjadi potongan sekitar 2,5 cm tebal. Jangan iris hingga putus, biarkan bagian bawahnya tetap terhubung.
- Dalam mangkuk kecil, campurkan mentega leleh, bawang putih cincang, peterseli cincang, dan sedikit garam. Aduk rata.
- Gunakan kuas pastry atau sendok kecil, olesi campuran mentega pada permukaan baguette dan celah-celahnya.
- Taburi keju Parmesan parut secara merata di atas baguette yang telah diolesi mentega.
- Bungkus baguette dengan rapat dalam foil aluminium.
- Letakkan baguette yang dibungkus foil di atas rak oven dan panggang selama 15-20 menit, atau hingga keju meleleh dan baguette terasa renyah.
- Setelah dipanggang, buka foil aluminium dan panggang lagi selama 5 menit untuk memberikan sedikit kekerasan pada permukaan baguette.
- Angkat baguette dari oven dan biarkan sedikit mendingin sebelum disajikan.
- Potong baguette menjadi irisan dan hidangkan segera.
6. Resep Baguette Tradisional
Bahan-bahan:
- 500 gram tepung terigu protein tinggi
- 10 gram ragi instan
- 10 gram garam
- 350 ml air hangat
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, ragi instan, dan garam dalam mangkuk besar.
- Tambahkan air sedikit-sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis dan elastis.
- Tutup adonan dengan kain bersih dan diamkan selama 1-2 jam hingga mengembang.
- Setelah mengembang, tuang adonan ke atas permukaan meja yang ditaburi tepung dan bagi menjadi beberapa bagian.
- Bentuk setiap bagian menjadi batang tipis dan panjang, lalu letakkan di atas loyang yang diolesi dengan sedikit tepung.
- Diamkan lagi selama 30 menit hingga roti mengembang.
- Panaskan oven pada suhu 220 derajat Celsius.
- Panggang roti dalam oven selama 20-25 menit hingga berwarna kecokelatan.
- Angkat dari oven dan biarkan dingin sebelum disajikan.
7. Resep Baguette Cokelat
Bahan-bahan:
- 1 baguette segar
- 100 gram cokelat batang, potong-potong
- 2 sendok makan mentega, lelehkan
- Gula bubuk (opsional)
Cara membuat:
- Panaskan oven Anda pada suhu 180 derajat Celsius.
- Potong baguette menjadi irisan tipis dengan ketebalan sekitar 1 cm.
- Letakkan potongan baguette di atas loyang yang telah dilapisi dengan kertas roti.
- Lelehkan cokelat batang dalam mangkuk tahan panas di atas panci berisi air mendidih (metode double boiler) atau menggunakan microwave dengan suhu rendah. Aduk rata hingga cokelat benar-benar meleleh.
- Ambil satu potongan baguette dan celupkan setengah bagian ke dalam cokelat leleh. Angkat dan biarkan kelebihan cokelat menetes kembali ke dalam mangkuk.
- Letakkan baguette yang sudah dicelupkan ke dalam cokelat di atas kertas roti yang telah disiapkan di langkah 3. Ulangi langkah ini dengan potongan baguette yang lain.
- Setelah semua potongan roti dicelupkan ke dalam cokelat, gunakan kuas pastry untuk melapisi bagian atas potongan roti dengan mentega leleh.
- Panggang baguette dalam oven yang telah dipanaskan selama sekitar 10-12 menit, atau hingga cokelat mulai meleleh dan baguette menjadi renyah.
- Setelah matang, keluarkan baguette dari oven dan biarkan sedikit mendingin.
- Taburi baguette cokelat dengan gula bubuk (jika diinginkan) sebelum disajikan.
8. Resep Baguette Olive Thyme
Bahan-bahan:
- 1 baguette (roti baguette)
- 1/2 cangkir olive hitam, biji dihilangkan dan iris tipis
- 2 sendok makan minyak zaitun
- 1 sendok teh daun thyme segar, cincang halus
- 1/4 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica
- 2 sendok makan mentega, dilelehkan
Cara membuat:
- Panaskan oven pada suhu 180°C (350°F).
- Iris baguette menjadi irisan sepanjang 2,5 cm (1 inci) namun jangan sampai terputus. Jadi, bagian bawah irisan masih tetap terhubung.
- Campur olive hitam, minyak zaitun, daun thyme, garam, dan merica dalam sebuah mangkuk kecil. Aduk rata.
- Masukkan campuran olive dan thyme ke dalam celah di antara irisan baguette. Pastikan irisan terisi dengan baik.
- Letakkan baguette di atas lembaran aluminium foil yang besar. Pastikan bagian atas baguette tertutup dengan aluminium foil.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan selama sekitar 10-12 menit.
- Setelah itu, buka aluminium foil dan panggang baguette selama 5-7 menit lagi atau sampai bagian atasnya berwarna keemasan.
- Keluarkan baguette dari oven dan biarkan sedikit dingin. Setelah itu, olesi dengan mentega yang dilelehkan.
- Baguette Olive dan Thyme siap disajikan. Potong-potong sebelum disajikan sebagai hidangan pembuka atau teman minum teh atau kopi.
9. Resep Baguette Rosemary
Bahan-bahan:
- 500 gram tepung terigu
- 1 sendok teh ragi instan
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula
- 350 ml air hangat
- 2 sendok makan minyak zaitun
- 2 sendok makan daun rosemary segar, cincang halus
- Minyak zaitun tambahan untuk olesan
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, ragi instan, garam, dan gula dalam sebuah mangkuk besar.
- Tuang air hangat sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung sambil terus mengaduk dengan sendok kayu atau tangan hingga adonan tercampur rata.
- Setelah adonan mulai terbentuk, tambahkan minyak zaitun dan daun rosemary cincang. Lanjutkan menguleni adonan selama sekitar 5-7 menit atau sampai adonan elastis dan tidak lengket.
- Letakkan adonan dalam mangkuk yang diolesi minyak zaitun dan tutup dengan kain bersih. Biarkan adonan mengembang selama sekitar 1 jam atau hingga adonan menggandakan ukurannya.
- Setelah mengembang, letakkan adonan di atas permukaan yang ditaburi tepung dan uleni lagi sebentar untuk mengeluarkan udara yang terperangkap.
- Bagi adonan menjadi dua bagian. Giling dan bentuk masing-masing bagian adonan menjadi bentuk lonjong panjang seperti baguette.
- Letakkan baguette di atas loyang yang telah diolesi minyak zaitun atau ditaburi dengan tepung. Tutup lagi dengan kain bersih dan biarkan adonan mengembang selama sekitar 30 menit.
- Sementara itu, panaskan oven pada suhu 220 derajat Celsius.
- Setelah adonan mengembang, oleskan sedikit minyak zaitun di atas baguette.
- Panggang baguette dalam oven yang telah dipanaskan selama sekitar 15-20 menit atau hingga baguette berwarna kecokelatan dan berkulit renyah.
- Setelah matang, keluarkan baguette dari oven dan biarkan dingin sebentar sebelum disajikan.
10. Resep French Baguette
Bahan-bahan:
- 500 gram tepung roti
- 10 gram ragi instan
- 10 gram gula
- 10 gram garam
- 350 ml air hangat
Cara membuat:
- Campurkan ragi instan, gula, dan air hangat dalam mangkuk kecil. Biarkan selama beberapa menit hingga ragi mulai berbusa.
- Dalam mangkuk besar, campurkan tepung roti dan garam. Buat lubang di tengah tepung dan tuangkan campuran ragi yang sudah berbusa. Aduk perlahan hingga adonan tercampur rata.
- Pindahkan adonan ke permukaan yang sudah ditaburi tepung dan mulai uleni selama sekitar 10-15 menit hingga adonan menjadi elastis dan tidak lengket.
- Letakkan adonan dalam mangkuk yang diolesi minyak dan tutup dengan kain bersih. Biarkan adonan mengembang selama sekitar 1-2 jam hingga ukurannya meningkat dua kali lipat.
- Setelah adonan mengembang, kembali letakkan adonan di permukaan yang sudah ditaburi tepung dan uleni sekali lagi selama beberapa menit untuk mengeluarkan udara yang terperangkap di dalamnya.
- Bagi adonan menjadi dua bagian dan bentuk masing-masing bagian menjadi lonjong seperti batang baguette. Letakkan baguette di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti atau ditaburi tepung.
- Tutup loyang dengan kain bersih dan biarkan adonan mengembang kembali selama sekitar 30-60 menit.
- Sementara itu, panaskan oven hingga suhu 220 derajat Celsius.
- Sebelum memasukkan baguette ke dalam oven, buat potongan-potongan pada permukaan baguette dengan pisau tajam.
- Panggang baguette dalam oven selama sekitar 20-25 menit atau hingga permukaannya berwarna kecokelatan dan keras.
- Setelah matang, keluarkan baguette dari oven dan biarkan dingin sebelum disajikan.
Sejarah Baguette
Baguette memiliki akar sejarah yang kompleks. Pada awalnya, orang Prancis lebih cenderung mengonsumsi roti bundar dengan kerak yang keras.Pada abad ke-18, jenis roti baguette ini berangsur-angsur berkembang menjadi bentuk yang lebih panjang dan tipis, menghasilkan baguette seperti yang kita kenal sekarang. Bentuk roti ini diyakini terinspirasi oleh roti yang dibawa oleh para tentara Austria selama Perang Austria-Spanyol pada abad ke-17.
Baguette mulai populer di Paris pada abad ke-19. Pada saat itu, Paris mengalami ledakan populasi dan kebutuhan akan roti pun meningkat pesat. Baguette menjadi pilihan yang praktis karena dapat dipanggang dengan cepat dan mudah dibawa pulang oleh pembeli.
Pada tahun 1920, pemerintah Prancis mengeluarkan peraturan yang mengatur ukuran dan berat baguette secara resmi. Baguette harus memiliki panjang 65-80 cm dan berat 250-300 gram. Hal ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan standar yang seragam dalam produksi roti di seluruh Prancis.
Tak hanya itu, baguette juga menjadi simbol penting dalam budaya Prancis. Orang Prancis sering kali membeli Baguette setiap hari dan mengonsumsinya dengan berbagai hidangan, mulai dari keju hingga daging panggang.
Seiring berjalannya waktu, baguette telah mengalami beberapa perubahan.
Meskipun ukurannya masih serupa dengan yang ditentukan pada tahun 1920, beberapa variasi dan inovasi telah muncul, seperti Baguette panggang dengan biji wijen, gandum integral, atau bahkan baguette berisi bahan tambahan seperti zaitun atau keju.
Apakah Anda berhasil membuat baguette sendiri di rumah? Bagaimana rasanya? Coba bagikan pengalaman Anda membuatnya di kolom komentar ya.
Editor: Lamsari Gulo