PARBOABOA, Jakarta - Isu reshuffle atau perombakan kabinet yang santer diberitakan beberapa waktu belakangan ini, akhirnya diwujudkan Presiden Jokowi hari ini, Rabu (15/6).
Pada pengumuman yang dilakukan di Istana Negara siang tadi, Jokowi memutuskan untuk mencopot dua menteri yang bergabung di Kabinet Indonesia Maju Jilid II, yaitu Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil.
Untuk mengisi jabatan di dua posisi tersebut, Jokowi menunjuk Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan. Sedangkan untuk posisi Menteri ATR/BPN diserahkan kepada mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Tak hanya merombak posisi menteri, Presiden juga memutuskan untuk mencopot Surya Tjandra dari posisinya sebagai Wakil Menteri ATR/BPN. Posisi yang ditinggalkan tersebut kemudian di isi oleh Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni.
Kemudian, Jokowi juga melantik dua orang pada posisi kosong wakil menteri dalam Negeri (Wamendagri) dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Dua orang dipilih untuk mengisi posisi itu, yakni Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat John Wempi Watipo dilantik sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dan Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Pelantikan seluruh pejabat tersebut didasarkan atas Keputusan Presiden Nomor 64 B Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 dan Keputusan Presiden Nomor 24 M Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.
Upacara pelantikan menteri dan wamen ini disaksikan langsung oleh elit partai politik koalisi diantaranya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum NasDem Surya Paloh, dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.