Respirasi Aerob Sangat Berbeda Dengan Anaerob. Berikut Penjelasannya

Gambar Respirasi Aerob Dan Anaerob ( Dok : Adalah.top )

PARBOABOA, Pematangsiantar - Apakah perbedaan respirasi aerob dan anaerob? “di hadapan oksigen” itu adalah istilah aerob dan sedangkan anaerob menunjukkan “tidak adanya oksigen”. Respirasi yang terjadi di hadapan oksigen disebut dengan respirasi aerob. Sedangkan respirasi anaerob adalah respirasi yang terjadi tanpa adanya oksigen.

Respirasi  adalah reaksi kimia yang melibatkan pemecahan molekul nutrisi dengan tujuan menghasilkan energi. Dengan demikian energi yang dibutuhkan tubuh untuk bergerak yang dihasilkan oleh reaksi kimia. Proses ini terjadi di sitoplasma dan di mitokondria sel baik secara resperasi aerob maupun anaerob. Berikut perbedaan respirasi aerob dan anaerob.

Pengertian Respirasi Aerob

Respirasi aerob dapat diibaratkan sebagai rantai reaksi yang dikatalisis oleh enzim. Proses ini melibatkan transfer elektron dari molekul sebagai sumber bahan bakar seperti glukosa ke oksigen yang berfungsi sebagai akseptor elektron terakhir.

Ini merupakan jalur penting untuk menghasilkan energi dalam respirasi aerobik. Skema respirasi aerob ini pada akhirnya menyediakan zat antara metabolisme, berproses sebagai prekursor untuk banyak jalur lain dalam sel, seperti lipid dan sintesis protein.

Definisi Respirasi Anaerob

Respirasi aerob dapat dibedakan dari respirasi anaerob mengenai keterlibatan oksigen sambil mengubah sumber daya.

Skema respirasi anaerob semacam ini telah dikembangkan oleh beberapa bakteri, di mana ia menggunakan garam yang mengandung oksigen. Energi yang dihasilkan oleh respirasi anaerob sangat berguna.

Meskipun permintaan energi yang tinggi pada jaringan ketika oksigen yang dihasilkan oleh respirasi aerob tidak mampu memenuhi permintaan yang dibutuhkan dan diproduksi dalam jumlah yang sangat sedikit dibandingkan dengan respirasi aerobik.

Perbedaan Respirasi Aerob dan Anaerob

Berikut ini adalah perbedaan respirasi aerob dan anaerob yang paling mendasar adalah:

  1. Respirasi aerob  adalah pemecahan glukosa di hadapan oksigen untuk menghasilkan lebih banyak energy. Sedangkan respirasi anaerob adalah pemecahan glukosa tanpa adanya oksigen untuk menghasilkan energy.  
  2. Persamaan kimia respirasi aerobik adalah Glukosa + Oksigen menghasilkan Karbon dioksida + air + energy.
  3. Respirasi anaerob hanya terjadi di sitoplasma, sedangkan respirasi aerob terjadi di sitoplasma ke mitokondria.
  4. Dalam respirasi aerob jumlah energi yang tinggi dihasilkan dan 38 ATP dilepaskan secara bersamaan, sedangkan pada resperasi anaerob jumlah energi yang dihasilkan lebih sedikit dan 2 ATP dilepaskan pada satu waktu.
  5. Pada resperasi aerob produk akhirnya adalah karbon dioksida dan air, sedangkan produk akhir dalam respirasi anaerob adalah asam laktat (sel hewan), karbon dioksida dan etanol (sel tanaman).
  6. Oksigen dan glukosa sangat dibutuhkan pada respirasi aerob untuk menghasilkan energi sedangkan respirasi anaerob tidak membutuhkan oksigen tetapi menggunakan glukosa untuk menghasilkan energi.
  7. Beberapa tahapan-tahapan yang berlaku pada respirasi aerob memiliki adalah sebagai berikut– 1. Glikolisis – juga disebut jalur Embden-Meyerhof-Parnas (EMP); 2. Rantai pernapasan (transpor elektron dan fosforilasi oksidatif); 3. Siklus asam tricarboxylic (TCA), juga dikenal sebagai siklus asam sitrat atau siklus Krebs sedangkan respirasi anaerob hanya melibatkan dua tahap yaitu  Glikolisis dan Fermentasi.
  8. Pada respirasi aerob menunjukkan proses pembakaran yang lebih lengkap dari pada respirasi.
  9. Respirasi anaerob adalah proses yang cepat secara komparatif, sedangkan respirasi aerob merupakan proses yang panjang untuk menghasilkan energy.
  10. Contoh respirasi anaerobik terjadi pada otot manusia sel (eukariota), bakteri, ragi (prokariota), sedangkan respirasi aerob terjadi pada banyak tanaman dan hewan (eukariota).

Tahapan respirasi aerob

Ada skema respirasi aerob dan tabel tahapan respirasi aerob yang perlua diperhatikan pada respirasi aerob. Berikut ini tahapan respirasi aerob yang terjadi untuk memasuki mitokondria.

  1. Glikolisis
  2. Dekarboksilasi oksidatif
  3. Siklus krebs
  4. Transfer electron

Begitulah perbedaan respirasi aerob dan anaerob yang bisa Parboaboa berikan kepada sahabat semua. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk semua pembaca.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS