Respon Idris Usai Disinggung PDIP soal Prestasi Kota Depok

Wali Kota Depok Mohammad Idris (Foto: Twitter/idrisAShomad)

PARBOABOA, Jakarta – Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon kritikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal nihilnya prestasi Kota Depok setelah puluhan tahun dipimpin Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Idris membantah nihilnya pembangunan di Depok dan mengklaim sudah banyak kemajuan yang dibuat di Kota Depok setelah dirinya menjabat sebagai kepala daerah.

Mulai dari pembangunan dan penataan kota di tiap tahunnya, dibarengi juga dengan berbagai pembangunan infrastruktur kesehatan, ekonomi masyarakat, hingga ruang publik.

“Seperti RSUD ASA, Alun-alun Kota Depok, pasar di Sawangan dan renovasi puskesmas di Bojongsari, jadi pembangunan bukannya hanya di Margonda saja,” ujar Idris, Senin (19/09/2022).

Idris menjelaskan, pembangunan fisik lainnya yang akan dikerjakan oleh Pemerintah Kota Depok yakni pembangunan alun-alun wilayah barat pada 2023. Pada pembangunan tersebut akan melibatkan pemerintah provinsi serta karang taruna sehingga pembangunan tersebut bersinggungan dengan pembangunan pemuda dan ekonomi.

“Nantinya pengelolaan akan melibatkan karang taruna sebagai bentuk kerjasama,” jelas Idris.

Selain itu, tahun ini Pemerintah Kota Depok akan merevitalisasi empat lapangan sepakbola. Lokasi tersebut berada di Lapangan Jembatan Serong Kelurahan Cipayung, Lapangan PSP Sawangan Kelurahan Sawangan, lapangan Pusaka di Duren Seribu, dan lapangan sepakbola di Kelurahan Grogol.

“Untuk non fisik, Pemkot Depok memberikan pembinaan wirausaha dan telah dilakukan dalam program 5.000 pengusaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha,” ucap Idris.

Idris mengakui membangun Kota Depok terdapat tantangan yang berbeda dalam menata kota baru yang telah matang perencanaannya. Tantangan Kota Depok terletak pada jalan lingkungan yang sempit.

“Tidak ideal menurut ilmu tata kota, ada juga di dalam aturan terkait jalan yang bukan menjadi kewenangan kota, seperti jalan milik pemerintah pusat dan provinsi yang tidak bisa di intervensi,” terang Idris.

Ia juga mengatakan sebaiknya sesama pimpinan tak perlu saling menyindir. Pasalnya, hal tersebut hanya akan memperkeruh suasana.

"Jangan sentil-sentilanlah sebagai negarawan malu sama rakyat. Kita sudah melelahkan rakyat pandemi dua tahun ini, dilelahkan jangan memperkeruh. Bikin masyarakat ceria, bahagia dalam kondisi ini, walaupun hati kita berontak. Itu yang diharapkan dari masyarakat dari para anggota dewan yang terhormat," ungkap Idris.

Menurutnya, tokoh publik harus berhati-hati dan bertanggung jawab dalam memberi pernyataan.

"Saya sering mengingatkan bahwa yang namanya publik figur apalagi tingkat nasional, itu dalam ber-statement sejatinya penuh dengan pertimbangan lah ya. Karena itu akan menjadi sesuatu hal yang menjadi bumerang gitu kalau dia salah memberikan statement," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mencibir PKS yang belakangan keras menolak kenaikan harga BBM. Hasto mempertanyakan apa prestasi PKS puluhan tahun memimpin Depok.

"Sekarang tampilkan saja kepala daerah mana dari PKS yang berprestasi. Di Kota Depok puluhan tahun dipimpin PKS tetapi bagaimana prestasinya. Itu baru memimpin kota, belum memimpin Indonesia yang begitu kompleks," kata Hasto dalam keterangannya, Sabtu (17/09/2022).

Lanjut Hasto, kritikan PKS soal kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan pemerintah sebenarnya tidak mempunyai masalah. Namun, ia tidak ingin partai politik kehilangan konteks ketika melemparkan kritik.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS