PARBOABOA, Jakarta - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berpamitan kepada warganya usai menjalankan salat Hari Raya Idul Adha 1444 H di Masjid Raya Al Jabbar, Bandung pada Kamis, 29 Juni 2023.
Kang Emil sapaan akrabnya berpamitan kerana masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 akan berakhir tahun ini.
Dalam momen itu, Kang Emil meminta agar warga Jabar terus mendukung kinerja dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Ia juga meminta agar masyarakat menjaga hal-hal baik yang ada di Jawa Barat. Adapun untuk kekurangannya, Kang Emil menyebut bakal menjadi bahan evaluasi pihak Pemprov.
Di samping itu, kader Partai Golkar ini memastikan jika para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Masjid Al Jabbar telah ditata dengan baik di titik-titik tertentu.
Disebut Bacawapres Ganjar Pranowo
Sebelumnya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan jika Ridwan Kamil merupakan figur bacawapres untuk Ganjar Pranowo.
Pernyataan tersebut disampaikan melalui pantun oleh Hasto pada Rabu, 28 Juni 2023 saat menghadiri kegiatan peletakan batu pertama Monumen Plaza Bung Karno di Taman Saparua, Bandung.
Adapun pantun tersebut berisi “Kang Emil memang kaya prestasi. Memajukan Jabar penuh karya seni. Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi. Bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini”.
Pantun itu dilontarkan Hasto usai memberikan sambutan di hadapan Kang Emil yang juga hadir dalam groundbreaking dan disambut riuh oleh para hadirin.
Gubernur Jawa Barat hanya tersenyum mendengar pantun yang dilontarkan oleh Sekjen PDIP ini.
Setelah Hasto turun dari podium, gantian Kang Emil yang naik untuk memberikan sambutannya.
Di atas podium, Kang Emil mengaku terkejut mendengar pantun dari Hasto yang mengaitkan dirinya sebagai bacawapres dari Ganjar Pranowo.
Kang Emil berkata “Sangat menyenangkan pantunnya dan mengagetkan”.
Taat Dukung Airlangga Hartarto
Menanggapi pantun Hasto, Kang Emil menyatakan bahwa penyebutan itu hanya spontanitas dari Sekjen PDIP.
Kang Emil mengatakan jika ia tak akan menanggapi pantun Sekjen PDIP secara berlebihan. Sebab, sebagai kader dari Golkar, dirinya akan tetap taat kepada partai dan mendukung Airlangga Hartarto.
Kendati demikian, Gubernur Jawa Barat ini tak menampik jika namanya kerap muncul dalam berbagai survei, baik itu cawapres maupun pilkada.