Rompi Biru KPK untuk Tangkal Korupsi

PLN mendapatkan rompi biru dari KPK sebagai BUMN pertama yang aktif mencegah tindak korupsi di dalam negeri. (dok Arsip PLN)

PARBOABOA, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluarkan terobosan baru untuk menangkal korupsi di tanah air dengan memperkenalkan rompi biru.

Rompi biru ini disebut sebagai penangkal korupsi karena akan diberikan kepada pihak-pihak yang berperan untuk mencegah tindakan korupsi, kebalikan dari rompi oranye yang selama ini dikenakan kepada para koruptor yang terjerat KPK.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengenalkan rompi biru ini saat menjadi pembicara dalam acara pembekalan antikorupsi bersama PT PLN Persero di kantor pusat PLN, Selasa (31/5).  

Ghufron mengatakan jika pengenaan rompi biru ini ibarat jas hujan yang mencegah pakaian penggunanya basah.

"Mudah-mudahan ini seperti jas hujan. Jas hujan dari penangkalnya rompi oranye," ucapnya.

Dalam acara tersebut, Ghufron menyematkan rompi biru untuk pertama kalinya kepada PLN, sebagai bentuk apresiasi atas keaktifan PLN untuk mencegah korupsi.

Selama 2 tahun belakangan ini, PLN dan KPK terus bekerjasama.  selain untuk mencegah korupsi, kerja sama juga dilakukan untuk meningkatkan dan melakukan perbaikan dalam sistem tata kelola di dalam tubuh PLN. Termasuk peningkatan integritas kepada pihak PLN.

"Perlu kami sampaikan juga selain kami bekerja sama dalam kerangka untuk membangun peningkatan sistem tata kelola yang baik, juga peningkatan integritasnya," katanya.

Selain itu, Ghufron mengaku pihaknya berencana manfaatkan konsumen PLN Mobile yang mencapai 23 juta pelanggan dalam penyampaian pesan-pesan antikorupsi. Sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat agar dapat terlibat untuk pemberantasan korupsi.

"Bagi KPK ini hal yang merupakan opportunity, kesempatan KPK untuk juga numpang memberikan pesan-pesan dan mengundang pelanggan PLN untuk turut serta dalam memberantas korupsi," katanya.

Namun tak sependapat, mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan malah mengeluarkan kritik akan rompi biru ini.

Menurutnya, apabila rompi biru tersebut benar-benar dapat menekan perilaku koruptif di masyarakat, maka KPK hanya harus memproduksi rompi biru dalam jumlah yang banyak.

“Wah @KPK_RI makin cerdas. Produksi rompi yang banyak, nggak perlu repot kerja” tulis Novel disertai emoticon tertawa, (31/5/2022).

Kira-kira rompi biru ini akan bermanfaat atau tidak?

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS