Sarwendah Beberkan Kronologi Kena Kista di Bagian Batang Otak

Ruben Onsu dan Sarwendah (Instagram/Edited by HerStory)

PARBOABOA, Jakarta – Penyanyi sekaligus model Sarwendah, mengungkap bahwa ia saat ini tengah mengidap penyakit langka yang terletak di bagian batang otak.

Diketahui, bagian batang otak istri dari Ruben Onsu itu terdapat penyakit kista yang menyebabkan tulang lehernya sedikit miring ke depan.

Sarwendah pun menceritakannya kepada Raffi Ahmad dan Irfan Hakim tentang bagaimana ia mulai mengalami sakit kepala migrain yang berkepanjangan sejak 2017 silam. Ia menyebut hal itu sering terjadi secara tiba-tiba tanpa adanya gejala tertentu.

"Jadi itu karena aku migran terus, jadi setelah aku flashback-flashback itu udah dari tahun 2017. Jadi tahun 2017 itu aku udah mulai cek-cek yang kepala, EEG atau apa pun gitu," ungkap Sarwendah dalam acara FYP Trans 7, Selasa (9/8/2022).

"Di sini [belakang leher kepala] tuh aku pusing banget gitu. Pusingnya itu dia datang dan perginya kayak jelangkung, enggak dijemput enggak diantar gitu." tambahnya.

Saat itu, Sarwendah mengaku baru beberapa kali melakukan pemeriksaan rutin di rumah sakit. Namun, lama-kelamaan sakit kepala yang dirasakannya semakain parah.

Ia sempat ingin melakukan scan MRI (Magnetic Resonance Imaging), tapi kata dia, dokter menyarankan sebaiknya ia periksa tulang lehernya terlebih dahulu.

"Namanya pasien pasti nurutin dokter 'kan, ternyata emang tulang leher aku ke depan. Maksudnya, 'kan tulang leher manusia mestinya begini nih [tegak lurus] aku rada begini [bengkok ke depan]," ungkap Sarwendah.

"Dan, banyak sebenarnya orang yang kayak gini, karena 'kan sering lihat handphone atau pakai bantal yang tinggi gitu. Iya, itu ngefek," lanjutnya.

Akhirnya, ia pun memutuskan untuk melakukan scan MRI dan mengetahui sumber penyakit yang dideritanya memang bersal dari kista batang otak, ia diberi opsi untuk menjalani operasi.

Saat itu, sang suami yang sedang melakukan perjalanan ke Singapura bersama Raffi Ahmad tidak mengetahui bahwa Sarwendah pergi ke rumah sakit. Ia pun mengetahui istrinya menjalani operasi batang otak saat berada di luar negeri.

"Itu aku malamnya masuk rumah sakit," kata Sarwendah.

"Nah itu kabarnya, si Wendah masuk rumah sakit... Bensu dalam kamar terus, dikabarin katanya Wendah sakit," ungkap Raffi Ahmad.

"Jadi, aku tuh masuk hari itu check up dulu, MRI dulu, besoknya baru aku ada tindakan operasi 'kan jadi mereka tunggu aku tindakan, tunggu aku sadar baru aku dikasih tahu," ucap Sarwendah.

Sarwendah kemudian menjelaskan bahwa penyakit yang dideritanya termasuk langka. Jika tenaga medis berusaha untuk mengangkat kista tersebut, kata Sarwendah, ada kemungkinan kondisi penderita bisa semkian parah bahkan sampai meninggal.

Itu merupakan risiko yang harus dihadapi Sarwendah saat ini, di mana letak kista yang tepat berada di bagian batang otak menjadi pusat keseimbangan tubuh manusia.

"Kalau tindakan di batang otak itu kemungkinan adalah 50:50. Mungkin kalau orang operasi usus buntu ya pasti udah operasi udah aman," tutur Sarwendah.

"Kalau ini kemungkinan 50:50. Itu artinya, satu, mungkin bisa meninggal. Yang satu lagi ya mungkin bisa cacat, yang satu bisa sembuh," jelasnya melanjutkan.

Meski mengetahui resiko yang ia hadapi, Sarwendah tetap memilih untuk melakukan operasi agar dapat mengendalikan kista yang ada di batang otaknya. Bahkan setelah operasi, Sarwendah mengatakan kista tersebut akan tetap ada dan masih harus diobservasi dokter selama 3-6 bulan.

"Ini 'kan baru satu bulan, jadi kata dokter observasi dulu. Jadi 6 bulan kemudian atau 3-6 bulan kemudian baru kita cek lagi apakah itu membesar. Atau kalau dia cuma di situ aja dan dia tidak mengganggu, tidak membesar, ya diam aja," imbuh Sarwendah.

Sebulan setelah melakukan operasi, Sarwendah mengungkapkan bahwa ia sudah melakukan MRI kedua untuk memastikan kista yang ada di batang otaknya tidak membesar.

"Kemarin udah MRI lagi. Jadi, MRI pertama sama kedua itu kan baru jelang sebulan, ya itu enggak ada membesar. Ya berdoa semoga dia enggak membesar atau mungkin makin mengecil gitu," tutup Sarwendah.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS