PARBOABOA, Jakarta – Tim Nasional (Timnas) U-22 Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor telak 5-0 dalam laga babak penyisihan grup A SEA Games 2023.
Laga tersebut digelar di Stadion National Olimpiade Phnom Penh, Kamboja pada Kamis, 4 Mei 2023.
Skuad Garuda Muda bermain dominan sejak awal laga. Lima gol Indonesia itu dilesakkan oleh Marselino Ferdinan (9'), Ramadhan Sananta (31' penalti dan 60'), Fajar Fatturrahman (73'), dan Titan Agung (87').
Kemenangan 5-0 itu membuat Indonesia semakin dekat untuk lolos ke semifinal SEA Games Kamboja 2023.
Saat ini Timnas U-22 berada di puncak klasemen grup A dengan mengumpulkan enam poin, mencetak delapan gol dan belum pernah kebobolan.
Kendati menang telak, pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri menilai masih ada pekerjaan rumah (PR) yang harus dibenahi oleh anak-anak asuhannya itu.
"Alhamdulillah hari ini kami kembali meraih kemenangan. Namun, kami masih ada sejumlah kesalahan di grup taktikal, termasuk individual dalam memutuskan apa dan kapan yang terbaik untuk dilakukan,” kata Indra Sjafri dalam keterangannya, Kamis dilansir pssi.org.
Terkait PR tersebut, Indra mengatakan bahwa pihaknya kan terus memperbaikinya dan menampilkan permainan yang lebih baik saat melawan skuad Timor Leste pada 7 Mei 2023 pukul 16.00 WIB.
“Tentu itu akan kami perbaiki di laga melawan Timor Leste," ujarnya.
"Yang jelas kami berkeinginan kualitas tim U-22 Indonesia dari pertandingan ke pertandingan, kalau bisa lebih baik," tambahnya.
Saat ini sudah 14 pemain dipercaya menjadi starter oleh Indra Sjafri dalam dua laga.
Mengenai hal itu, Indra menjelaskan bahwa rotasi pemain terus dilakukan untuk mencari starting eleven idaman di semifinal dan final.
"Ini pertandingan kedua dari kami dan sesuai dengan rencana, bahwa pertandingan pertandingan di grup akan ada rotasi pemain, bukan dalam rangka recovery, karena recovery kita cukup panjang. Tapi dalam rangka untuk mencari dream team, untuk nanti Insya Allah tampil di semifinal dan final," tuturnya.
“Fase grup ini kami jadikan untuk mencari sebelas pemain terbaik. Artinya akan ada rotasi pemain, tetapi bukan dalam rangka karena kurangnya recovery, karena saya pikir ini cukup dengan jarak antar pertandingan pertama dengan kedua ada empat hari, setelah itu ada pertandingan berikutnya dengan jarak selang tiga hari. Jadi kami akan melakukan beberapa rotasi dalam rangka untuk mencari tim terbaik," pungkasnya.