PARBOABOA – Michael Owen memberi harapan besar bagi Timnas Inggris di Piala Dunia 1998. Michael Owen hadir sebagai penyerang belia berbakat yang seolah bakal membawa kejayaan bagi Inggris.
Piala Dunia 1998 adalah debut Piala Dunia bagi Michael Owen. Namanya benar-benar segar di kalangan fans Inggris. Bahkan Owen juga baru memulai debut bersama Timnas Inggris empat bulan sebelum Piala Dunia digelar.
Bermain sebagai striker, Owen awalnya disiapkan menjadi pelapis dari Alan Shearer serta Teddy Sheringham. Tetapi, sejak awal Owen juga diharapkan akan bersinar di bawah asuhan pelatih Glenn Hoddle.
Benar saja, harapan itu mampu dijawab Owen di debut Piala Dunianya. Owen tampil impresif dengan mencetak 2 gol dan satu assist selama Piala dunia 1998 berlangsung.
Masih Berusia 17 Tahun
Owen merupakan salah satu pemain yang menjalani debut Piala Dunia dengan usia termuda. Pemain muda lainnya yang menjalani debut bersama Owen adalah Rio Ferdinand yang berusia 18 tahun.
Meskipun baru 17 tahun, Owen berhasil menarik perhatian penonton menggunakan permainan atraktifnya. Owen berhasil mencetak gol pertamanya ketika matchday kedua babak penyisihan grup .
Saat itu Owen yang menggantikan Teddy Sheringham di menit ke-73, berhasil mencetak gol enam menit kemudian. Memanfaatkan bola pantulan sepakan dari Paul Scholes, Owen yang gesit berhasil menendang bola dengan kaki kanannya.
Gemilang Melawan Argentina
Tergabung dalam Grup G, Inggris bersaing dengan Rumania, Kolombia, serta Tunisia. Klasemen akhir Grup G menempatkan Inggris di posisi kedua di bawah Rumania.
Pada Babak 16 besar, Inggris bertemu dengan juara Grup H, Argentina. Owen yang tampil impresif menjadi supersub, kali ini diberikan kesempatan buat menjadi starter.
Owen yang berduet menggunakan Alan Shearer bisa mencetak satu gol serta satu assist pada pertandingan itu. Namun Argentina yang bermain luar biasa memaksa pertandingan berakhir dengan drama adu penalti.
Owen yang masih muda menerima kesempatan menjadi eksekutor penalti. Tendangannya berhasil memperpanjang nafas Inggris dan membuat skor imbang 5-5.
Namun petaka bagi Inggris terjadi ketika tendangan David Batty berhasil diselamatkan kiper Argentina. Skor penalti 6-5 akhirnya menjadikan Argentina sebagai pemenang. Owen yang tampil brilian tidak mampu menyelamatkan Inggris dari kekalahan.