PARBOABOA, Jakarta - Sejumlah menteri dan pejabat dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan pada Selasa (14/6).
Kehadiran mereka di luar agenda resmi kenegaraan, seperti rapat terbatas atau sidang kabinet.
Sontak saja pemanggilan ini memperkuat isu perombakan kabinet atau reshuffle yang dikabarkan akan segera dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, menghadiri panggilan dari Jokowi pada Selasa siang.
Kemudian disusul dengan kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, menjelang sore tadi.
Setelahnya giliran eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Hadi Tjahjanto, Menteri Agraria Sofyan Djalil, Wakil Menteri Agraria Surya Tjandra, serta Mantan Wamen ATN/BPR Surya Chandra. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi juga datang menemui Jokowi.
Dikutip dari Detik.com, dua dari tiga menteri yang dipanggil ke Istana sore ini, dikabarkan akan kehilangan posisinya. Ketiganya yaitu, Prabowo, Sofyan Djalil, dan Muhammad Lutfi.
Dari informasi yang diterima, hampir bisa dipastikan pemanggilan Prabowo tidak terkait kursi Menhan yang didudukinya. Justru Prabowo kabarnya dipanggil karena Gerindra bakal mendapat tambahan kursi wakil menteri (wamen).
Sehingga kemungkinan besar, Sofyan Djalil dan Muhammad Lutfi yang akan diganti dengan pejabat lainnya.
Belum konfirmasi dari pihak istana mengenai pemanggilan ini. Namun, per pukul 19.00 WIB, Presiden Jokowi kabarnya sudah selesai memanggil tokoh-tokoh ke Istana.
Isu perombakan jabatan ini sudah memanas beberapa waktu belakangan ini. Santer diberitakan akan dilakukan besok, Rabu (15/6).
Jika memang benar akan ada pergantian kabinet, maka tinggal menunggu waktu saja hingga Jokowi mengumumkannya.
