Jangan Sampai Sekolah Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19, Satgas Minta Ketatkan Prokes

Mencegah penularan Covid-19 di sekolah

PARBOABOA, Jakarta - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah digelar hampir di semua daerah di Indonesia, namun beberapa sekolah telah melaporkan siswa didik positif Covid-19. Untuk mencegah menjadi klaster baru, pemerintah kembali mengingatkan pentingnya penggunaan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan ada tiga langkah yang dapat dilakukan agar sekolah aman dari Covid-19. Yang pertama Wiku meminta pihak sekolah menggencarkan pencatatan dan pelaporan kasus positif.

"Pemerintah mendorong pihak sekolah untuk menggencarkan pencatatan dan pelaporan kasus secara aktif, seperti upaya testing secara periodik dan melakukan tracing segera jika ada yang tertular," ujarnya, Selasa (23/11).

Yang kedua, sekolah tidak lupa mengingatkan penerapan protokol kesehatan bagi seluruh siswa, maupun tenaga pengajar. Menurutnya, protokol kesehatan harus dijalankan dimulai dari rumah saat perjalanan dan saat beraktivitas di sekolah.

Langkah terkahir yang harus dilakukan adalah vaksinasi. Wiku meminta agar sekolah segera melakukan vaksinasi, baik untuk tenaga pengajar, maupun siswa siswi yang telah memenuhi kriterai.

"Selaraskan juga dengan peningkatan cakupan vaksinasi khususnya bagi tenaga kesehatan dan anak sekolah yang sudah memenuhi kriteria untuk divaksin," tambahnya.

Penularan Covid-19 di sekolah terjadi di Kota Cimahi. Dari hasil swab test PCR secara acak kepada guru dan siswa di sekolah itu ditemukan ada yang terkonfirmasi positif di 7 sekolah di daerah  tersebut.

"Sesuai aturan yang disepakati diawal sebelum PTM digelar, ketika ada kasus positif COVID-19 muncul di sekolah maka kegiatan PTM di sekolah tersebut harus dihentikan sementara," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono, Selasa (23/11/2021).

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS