Seorang Ibu Dan Anaknya Tewas Tersengat Aliran Listrik

Jenazah Purnama Silalahi dan putrinya Sara Pardede disemayamkan di rumah duka.

Simalungun, Sumatera Utara. Seorang ibu dan seorang putrinya di kabupaten Simalungun Sumatera Utara tewas setelah tersengat aliran listrik. Purnama br Silalahi (44), dan putrinya Sara Pardede (16), tewas saat menjemur pakaian di belakang rumahnya. Keduanya merupakan warga Huta Ganjang, Nagori Pardomuan Nauli, Kecamatan Pematangbandar, Kabupaten Simalungun, Senin (12/07/2022).

Keterangan yang dihimpun menyatakan, Awalnya, Purnama br Silalahi menyuruh putrinya Sara Pardede untuk  menjemur pakaian di belakang rumah mereka. Namun saat menjemur pakaian, terdengar Sara menjerit-jerit. Mendengar itu, Brando Pardede adik Sara mencoba menolong dengan cara memegang tubuh kakaknya Sara dan merasakan ada sengatan listrik. Lalu sang adik memberitahukan kepada ibunya Purnama br Silalahi, bahwa Sara terkena setrum.

Purnama Silalahi yang tanpa alat pelindung langsung berupaya menolong dengan cara menarik badan korban Sara dari sengatan arus listrik, namun dia malah turut tersengat arus listrik bersama anak perempuannya itu.

Mendengar kegaduhan. Seorang tetangga mereka, Kaudiman datang dan membantu kedua korban. Kaudiman menarik kaki korban Purnama dan menarik tangan korban Sara yang sedang memegang kawat jemuran. Setelah berhasil menarik kedua korban, Kaudiman yang juga ikut terkena aliran listrik dilarikan ke klinik bidan untuk mendapat perobatan.

Kedua Korban Purnama dan Sara tenyata nyawanya tidak tertolong lagi dan tergelatak di tanah.

Kapolsek Perdagangan, AKP Josia, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa yang merenggut nyawa ibu dan anak itu. Begitu menerima laporan, personel Polsek Perdagangan Ipda Edi Saputra bersama anggota langsung mendatangi lokasi kejadian. Tetapi saat petugas sampai di lokasi, kedua korban telah meninggal dan sudah berada di dalam rumah.

Bidan Desa setempat, Nurmita boru Sitinjak menjelaskan dari hasil visum luar bahwa Purnama mengalami luka bakar sengatan listrik di keddaua tangannya. Sedangkan korban Sara Pardede mengalami luka bakar sengatan listrik di bagian tangan kanan.

Sementara itu, menurut polisi, bedasarkan keterangan petugas PLN Kerasaan, mengatakan sumber arus listrik itu berasal dari kabel yang terpotong ujungnya dan menyentuh atap seng yang terhubung langsung dengan kawat jemuran.

Dalam kejadian itu, Sahat Pardede, 53, suami korban Purnama boru Pardede menolak dilakukan autopsi jenazah isteri dan anaknya. Dia menginginkan jenazah Istri dan anaknya langsung dibawa pulang ke Rumah Duka.

Personel kepolisian kemudian mengamankan barang bukti berrupa kabel listrik berwarna putih, panjang lebih kurang 3 meter dan dua buah kawat jemuran berukuran lebih kurang panjang 2 meter.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS