Sering Kebelet Pipis, Apakah Pertanda Buruk bagi Kesehatan?

Ilustrasi sering kebelet pipis (Foto: allhealthynews.com)

PARBOABOA, Pematang Siantar – Sering buang air kecil atau kebelet pipis akan mengganggu rutinitas normal seseorang, mengganggu jam tidur, dan menjadi tanda-tanda gangguan kesehatan tertentu. Gejala terlalu sering buang air kecil mengindikasikan beberapa kondisi kesehatan yang serius.

Normalnya, orang yang mengalami buang air kecil setiap tiga sampai lima jam sehari. Namun, jika keinginan untuk ke kamar mandi terlalu sering bahkan lebih dari enak kali dalam sehari, bisa saja seseorang itu mengalami Overactive Bladder (OAB) atau istilah yang sering digunakan masyarakat dengan “beser”.

Ahli kandungan Budi Iman Santoso mengatakan, sering buang air kecil menjadi salah satu gejala adanya gangguan kandung kemih.

"Awalnya urgensi atau sering kebelet kencing, lalu kencing di malam hari yang lebih dari sekali dan tidak bisa menahan kemih atau ngompol," katanya, dikutip dari detikhealth.

Dia menambahkan bahwa OAB merupakan penyakit kronis dan tidak bisa disembuhkan. Hal tersebut kita lakukan merupakan jangan mengabaikan kondisi ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

"Enggak boleh dibiarkan, lama-lama kandung kencingnya iritasi dan bisa juga infeksi. Pengobatannya jadi lebih sulit," kata dokter Budi.

Berikut Berbagai Penyebab Sering Buang Air Kecil

Melansir dari alodokter, berikut adalah beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang terlalu sering buang air kecil.

1. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan penyebab sering buang air yang umum terjadi. Kondisi ini terjadi ketika bakteri menyerang saluran kemih. Hal tersebut menyebabkan peradangan, sehingga mengganggu kemampuan kandung kemih untuk menahan pipis. Gejala yang menyertai ISK adalah demam, dan nyeri perut bagian bawah atau pinggang.

2. Kandung Kemih Overaktif

Kandung kemih overaktif terjadi ketika kandung kemih berkontraksi secara berlebihan, meski belum penuh oleh urine, sehingga Anda sering berkeinginan untuk buang air kecil.

3. Infeksi Ginjal

Seseorang yang sedang mengalami infeksi ginjal sering terjadi akibat infeksi kemih. Gejala yang ditimbulkan biasanya muncul dua hari setelah terjadi infeksi. Gejala yang dialami sakit ginjal ini, meliputi sering buang air kecil, demam, nyeri punggung, dan sensai terbakar atau nyeri saat sedang buang air kecil.

4. Kehamilan

Selama kehamilan trimester pertama, wanita hamil akan sering mengalami buang air kecil. Hal ini terjadi karena terjadinya perkembangan uterus yang dapat menekan kandung kemih. Untuk mengatasinya, Anda disarankan segera melakukan senam Kegel secara rutin.

5. Diabetes

Pengidap diabetes sering mengalami buang air kecil. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan glukosa yang tidak terpakai di darah melalui urine.

Penyebab terlalu sering kebelet pipis bisa bermacam-macam, dan penanganannya pun tidak sama. Oleh karena itu, bila Anda merasa kondisi tersebut tidak normal, sebaiknya segera periksakan masalah tersebut ke dokter, agar mendapatkan penanganan yang optimal.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS