PARBOABOA, Jakarta – Artis dan bintang film Shandy Aulia diperiksa selam 4 jam secara maraton di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan promosi judi online, Kamis (4/11/2021).
Shandy Aulia didampingi sang manajer Paula Rudolf, tiba di Polda dengan raut wajah yang tampak cemas memasuki gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum. Saat mendatangi Polda, Shandy mengenakan busana putih lengkap dengan masker warna senada. Rambut panjang terurainya pun diikat rapi.
Shandy hadir di Mapolda Metro Jaya sejak pukul 08.50 WIB dan keluar saat pukul 12.43 WIB. Penyidik mencecar Shandy dengan 13 pertanyaan selama menjalani pemeriksaan.
Kuasa hukum Shandy Aulia, Shandy Arifin saat dimintai informasi mengatakan kliennya tidak ingin melakukan pembelaan karena telah dilaporkan ke polisi. Menurut dia, Shandy Aulia berjanji akan menjalani proses hukum sebagaimana mestinya.
"Hari ini pemeriksaannya hanya laporan yang judi, diduganya seperti itu. Kurang lebih 13 (pertanyaan)," ucap kuasa hukum Shandy Aulia, Shandy Arifin, di Polda Metro Jaya, Kamis (4/11/2021).
Sebelumnya gencar di pemberitaan, artis Shandy Aulia dilaporkan oleh seseorang bernama Laura Aprilya Bakkara. Shandy dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan mendistribusikan dan mentransformasikan judi online melalui media elektronik. Laura Aprilya Bakkara merupakan salah satu followers Instagram Shandy Aulia.
Dalam laporan tersebut, Shandy Aulia terancam jerat hukum dengan Pasal 27 Ayat 2 juncto Pasal 45 Ayat 3 Undang Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Terkait laporannya itu, sempat terjadi perselisihan antara Shandy dengan Laura. Bahkan Laura juga sempat melaporkan Shandy Aulia ke Bareskrim Polri pada 27 Agustus 2021 atas kasus dugaan pencemaran nama baik.