Bermain Impresif Bersama Brasil dan Aston Villa, Tanda Sihir Philippe Coutinho Belum Habis

Philippe Coutinho buktikan sihirnya belum habis (Sumber Foto: Reuters/Washington Alves)

Parboaboa.com – Philippe Coutinho bermain impresif saat Brasil mengalahkan Paraguay 4-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Rabu (2/2/2022), membuktikan sihir dari Coutinho belum habis.

Tak hanya sukses menjadi pengatur serangan di lapangan tengah Brasil, pemain yang dijuluki O Magico atau penyihir itu berhasil mencetak satu gol ke gawang Paraguay di Stadion Governador Magalhaes Pinto, Belo Horizonte, Brasil.

Brasil membuka keunggulan di menit ke-28 setelah Rapinha memaksimalkan umpan terukur dari Marquinhos. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Brasil.

Setelah jeda turun minum, kali ini giliran Philippe Coutinho yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor melalui gol indahnya dari luar kotak penalti. Bek tengah PSG, Marquinhos kembali menjadi kreator terciptanya gol Countiho tersebut. 

Umpan terobosan mendatar berhasil mengarah tepat ke kaki eks pemain Liverpool tersebut. Mendapatkan ruang tembak yang sangat baik, pemain yang kini dipinjamkan Barcelona ke Aston Villa itu melepaskan tendangan keras dan terukur ke sudut kanan gawang Paraguay yang tak mampu dijangkau kiper Anthony Silva.

Setelah gol yang dicetak Coutinho, Brasil mampu menambah dua gol lagi yang dibuat oleh Anthony dan Rodrygo menjelang 10 menit pertandingan berakhir. Kemenangan ini menegaskan keperkasaan Brasil di puncak klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL.

Brasil melanjutkan rekor 15 pertandingan tidak terkalahkan di babak kualifikasi. Total 12 kemenangan ditambah tiga hasil imbang menghasilkan 39 poin sekaligus menjaga jarak empat poin dari Argentina yang berada di peringkat kedua.

Selama keikutsertaan Brasil di babak kualifikasi sejak 2020 lalu, Countinho hanya mendapatkan kesempatan tampil di empat pertandingan dan menyumbangkan dua gol. Ia terpaksa absen di Copa America 2021 karena cedera.

Pertandingan Rabu tadi pagi menjadi yang pertama bagi pria berusia 29 tahun itu sejak terakhir kali tampil pada Oktober 2020 lalu di ajang yang sama.

Keputusan Tite, pelatih Brasil, memanggil Coutinho pun di dasari oleh performa sang pemain bersama Aston Villa. Coutinho berhasil menarik hati para penggemar ketika menjalani periode keduanya di Liga Inggris.

Masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-68 pada pertandingan debutnya, Philippe Coutinho menjadi bintang lapangan setelah menerima predikat man of the match. Satu gol dan satu assist menjadi bukti bahwa kualitas dan sihirnya belum habis.

Pilihan Steven Gerrard merekrut mantan rekan setimnya di Liverpool untuk bergabung ke Aston Villa menjadi momentum kelahiran kembali Coutinho. Wajar, keputusan Coutinho melanjutkan karier ke Barcelona menjadi momen terburuk dalam karier profesionalnya.

Performa pemain yang mendapat julukan O Magico atau sang penyihir itu jauh dari harapan. Dibeli dari Liverpool dengan harga 130 juta euro atau setara dengan Rp 2,1 triliun pada Januari 2018 tidak sesuai harapan. Ia bahkan sempat disingkirkan Blagurana dengan meminjamkannya ke Bayern Munich pada musim 2019-2020.

Namun, bersama Bayern Munich, mantan wonderkid Inter Milan itu justru mampu berkontribusi dalam merebut satu gelar Liga Champion di masa awal pandemi Covid-19. Sempat dipulangkan kembali ke Barelona, kini Coutinho kembali bermain di tanah Britania Raya.

Aston Villa sepakat untuk meminjam Coutinho dengan durasi kontrak selama 18 bulan ditambah opsi pembelian permanen di akhir masa peminjaman. Dengan durasi kontrak yang akan habis pada pertengahan 2023 mendatang, tidak menutup kemungkinan Coutinho bisa bebas pergi dari Camp Nou secara gratis.

“Dia adalah seseorang yang layak mendapat rasa hormat tinggi. Saya tidak yakin dia akan dijuluki ‘Si Penyihir’ jika bukan seorang pemain spesial,” kata Steven Gerrard, dikutip dari Mirror.

Steven Gerrard yang menjadi pelatih baru Aston Villa, mengakui bahwa keinginan membawa Coutinho ke klubnya karena persahabatan. Ia sangat yakin bahwa pilihannya akan membuahkan hasil positif untuk tim di Liga Inggris.

“Tidak ada hal lain selain kata-kata positif untuk menggambarkannya. Dia adalah teman dan saya bisa jawab apapun yang kalian tanyakan,” ujar Gerrard.
 

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS