Sindrom Manusia Serigala, Penyakit Langka yang Mengerikan

Sindrom manusia serigala atau werewolf syndrome (livescience.com)

PARBOABOA - Saat melihat gambar pada ulasan ini, apa yang pertama terbersit dipikiran Anda? manusia yang mengalami kutukan? santet? atau hal-hal yang berbau magis telah menyerang manusa tersebut? tentu di zaman yang serba modern seperti sekarang hal ini sudah tidak berlaku lagi.

Penyakit yang tergolong aneh memang terkadang sulit dijelaskan secara medis tentang asal usulnya. Kategori penyakit ini bisa berbeda-beda di setiap negara. Namun, jenis penyakit ini telah ditemukan penyebabnya, jadi stop berpikir itu karena sihir atau santet.

 Melansir dari Halodoc.com, pada tahun 2020, seorang bayi di Spanyol mengalami sindrom manusia serigala alias werewolf syndrome (Hypertrichosis). Diketahui peristiwa mengerikan ini terjadi akibat kesalahan dalam pemberian obat.

Awalnya bayi tersebut diberikan obat untuk mengatasi masalah lambung, namun obat yang diberikan tertukar labelnya dan bukan jenis obat untuk mengatasi penyakit lambung. Bayi-bayi ini mengalami pertumbuhan bulu atau rambut yang tidak normal.

Kondisi ini tergolong langka, tetapi bisa menyebabkan para pengidapnya mengalami pertumbuhan rambut yang sangat lebat. Bahkan rambut-rambut ini bisa menutupi hampir seluruh tubuh, termasuk di wajah.

Lantas, apa itu werewolf syndrome? Mengapa manusia bisa mengalaminya? Dalam ulasan ini, Parboaboa sudah menyiapkan informasi menarik seputar penyakit seperti sindrom manusia serigala. Yuk, simak ulasan di bawah ini sampai selesai.

Apa itu Sindrom Manusia Serigala atau Werewolf Syndrome?

Werewolf Syndrome (Hypertrichosis) merupakan kelainan yang ditandai dengan proses pertumbuhan rambut yang melaju dengan sangat cepat dan berlebihan pada sekujur tubuh, bahkan hingga menutupi wajah.

Penyakit ini muncul saat lahir atau berkembang seiring berjalannya waktu. Baik pada pria dan wanita yang sama-sama bisa mengalami werewolf syndrome. Hipertrikosis ini berkembang di seluruh tubuh dan biasanya berkumpul di area tertentu menjadi bercak-bercak kecil.

Gejala Hypertrichosis

Hypertrichosis dapat terjadi ketika lahir dan berkembang kemudian hari. Gejala yang terjadi umumnya adalah masalah gusi atau gigi Anda. Beberapa gigi yang mungkin hilang atau gusi Anda akan membesar.

Werewolf Syndrome ini biasanya muncul dengan tiga tanda jenis rambut, yaitu:

1. Vellus: jenis rambut ini umumnya pendek (panjangnya kurang dari 0.2 cm) dan tidak terlihat begitu jelas. Jenis rambut ini tumbuh hampir pada seluruh bagian tubuh, kecuali di daerah telapak kaki, punggung telinga, bibir dan telapak tangan atau pada jaringan perut.

2. Lanugo: Jenis rambut yang sangat halus dan lembut, seperti pada tubuh bayi yang baru lahir. Biasanya tidak memiliki pigmen. Sebagian besar bayi kehilangan lanugo dalam beberapa hari atau minggu setelah dilahirkan.

3. Terminal: Rambut panjang, tebal dan biasanya sangat gelap.

Penyebab Terjadinya Sindorm Manusia Serigala atau Hipertrikosis

Fenomena werewolf syndrome disebabkan oleh mutasi genetik pada gen pembawa yang merangsang pada pertumbuhan rambut. Mutasi genetik ini membuat sel-sel yang biasanya mematikan pertumbuhan rambut pada daerah yang tidak biasa seperti pada kelopak mata dan dahi.

Pada kasus werewolf syndrome yang dialami wanita, pertumbuhan rambut menjadi lebih lebat yang disebabkan oleh warisan genetik yang menyebabkan kelebihan produksi androgen (hormon seks pria).

Selain persilangan hypertrichosis, ada beberapa penyebab lain, seperti:

  1. Malnutrisi atau kekurangan gizi
  2. Pola makan yang buruk dan gangguan makan tertentu, seperti anoreksia nervosa
  3. Obat-obatan
  4. Kanker dan mutasi sel
  5. Penyakit autoimun dan menular yang mempengaruhi kulit
  6. Gangguan gips plester

Jenis Hypertrichosis

Berikut ini ada beberapa jenis werewolf syndrome (Hipertrikosis) pada tubuh manusia:

1. Hipertrikosis Kongenital Lanuginosa; jenis ini muncul sebagai rambut halus yang tumbuh normal saat baru lahir. Namun, setelah berminggu-minggu, rambut itu tidak hilang dan terus tumbuh subur di berbagai tempat di tubuh bayi.

2. Hipertrikosis Kongenital Terminalis; jenis sindrom ini terjadi pertumbuhan rambut yang abnormal dimulai saat lahir dan berlanjut sepanjang tubuh seseorang. Rambut ini biasanya panjang dan tebal menutupi wajah dan tubuh.

3. Nevoid Hypertrichosis; ciri-ciri hypertrichosis ini mengalami pertumbuhan yang berlebihan dalam bentuk apapun di area yang ditentukan.

4. Hirsutisme; Bentuk sindrom manusia serigala ini hanya terjadi pada wanita yang ditandai dengan pertumbuhan rambut gelap dan tebal pada bagian wanita biasanya tidak memiliki rambut, seperti wajah, dada dan di punggung.

5. Hipertrikosis yang didapatkan; kondisi seperti ini cenderung berkembang pada suatu hari. Kelebihan rambut lebat bisa tumbuh terbatas pada sebagian kecil area tubuh atau di sekujur tubuh.

FAQ – Tentang Sindrom Manusia Serigala

  • Apakah werewolf syndrome hanya menyerang bayi saja?

Melansir dari Halodoc.com, fenomena penyakit sindrom manusia serigala bisa menyerang siapa saja, tak hanya ketika baru lahir, penyakit ini juga bisa saja muncul saat dewasa.

  • Apakah penyakit sindrom manusia serigala berbahaya?

Sebenarnya, werewolf syndrome (Hipertrikosis) bukanlah kondisi yang berhaya. Namun, pertumbuhan rambut yang tidak terkendali bisa menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman dan mengurangi tingkat percaya diri.

  • Apakah penyakit ini bisa disembuhkan?

Melansir dari alodokter.com, hypertrichosis tidak bisa benar-benar diobati. Namun, ada beberapa metode perawatan yang bisa digunakan untuk mengatasinya dan perawatan ini sifat hanya sementara saja.

Ada beberapa metode perawatan jangka pendek yang bisa Anda lakukan, seperti mencukur rambut di bagian yang ditumbuhi rambut berlebihan, waxing, pemutihan (belaching) rambut, proses ini ini manfaatnya untuk menghilangkan warna rambut.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS