Film Srimulat: Hidup Memang Komedi, Kisah Perjuangan Pemain Grup Lawak di Ibu Kota

Film Srimulat: Hidup Memang Komedi, mengisahkan perjuangan grup lawak Srimulat di Ibu Kota. Film ini akan tayang di bioskop pada Kamis (23/11/2023) (Foto: Instagram/ @filmsrimulat)

PARBOABOA, Jakarta – Film tentang grup lawak besutan Teguh Slamet Rahardjo dan Raden Ayu Srimulat, kembali diangkat ke layar lebar bioskop Indonesia dengan judul “Srimulat: Hidup Memang Komedi” yang akan tayang di bioskop pada Kamis (23/11/2023).

Film ini diproduksi oleh MNC Pictures dan IDN Pictures yang disutradarai Fajar Nugros.

Adapun pemeran dalam “Srimulat: Hidup Memang Komedi” diantaranya Juan Bione Subiantoro yang memerankan tokoh Gepeng, Elang El Basuki yang memerankan Basuki, Erika Carlina memerankan Djujuk, Ibnu Jamil sebagai Tarzan, Indah Permatasari yang memerankan tokoh Royani dan beberapa tokoh lain.

Film ini menampilkan nuansa komedi yang dikemas dengan cerita perjuangan anggota grup lawak ini saat bertahan hidup di Ibu Kota Jakarta.

Diawali dari tawaran menjadi bintang nasional, grup lawak Srimulat yang dibentuk di Solo akhirnya berpindah ke Jakarta.

Ketika sudah memulai hidup di Jakarta, mereka terkendala Bahasa lantaran biasanya menggunakan Bahasa Jawa yang biasa mereka gunakan.

Selain itu, konflik asmara juga dimunculkan dalam film ini, yakni antara Gepeng dan Royani.

Ada pula masalah krisis identitas yang dialami oleh Tessy yang membuatnya harus mendekam di penjara untuk beberapa waktu.

Sebelumnya, film yang mengisahkan tentang grup lawak ini juga sudah pernah ada dengan judul “Srimulat: Hil yang Mustahal” yang telah tayang pada 19 Mei 2022 lalu.

Siapa Itu Srimulat?

Srimulat, grup lawak yang didirikan pada tahun 1950 di Surakarta, Solo, awalnya dikenal dengan nama Gema Malam Srimulat.

Nama Srimulat, diambil dari Raden Ayu Srimulat, yang merupakan istri dari Teguh Slamet Rahardjo, pendiri kelompok ini.

Pada suatu masa, mereka melakukan pergantian nama dari Gema Malam Srimulat menjadi Srimulat.

Mereka menggabungkan pertunjukan musik dan komedi, menciptakan formula unik yang menjadi ciri khas Gema Malam Srimulat.

Kehadiran aksi dagelan Mataram dengan gaya lawaknya terbukti menjadi formula yang efektif untuk menarik perhatian penggemar.

Seni lawak dan penampilan musik menjadi satu kesatuan tak terpisahkan.

Perjalanan karier Srimulat dimulai dengan pementasan dari gedung ke gedung. Hingga pada 1980, mereka berhasil merambah ke televisi swasta yang membawa popularitas mereka ke tingkat nasional.

Namun, kesuksesan mereka juga diiringi dengan peristiwa pahit dan manis dalam perjalanan hidup mereka.

Editor: Atikah Nurul Ummah
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS