Malu karena Sampah Plastik Indonesia sampai ke Afrika Selatan, Aeshnina Surati 3 Capres

Malu karena sampah plastik Indonesia sampai ke Afrika Selatan, Aeshnina Azzahra Aqilani mengirim surat untuk ketiga capres. (Foto: Dokumen Aeshnina Azzahra Aqilani)

PARBOABOA, Jakarta - Mimpi seorang siswi SMA Muhammadiyah 10 Gresik, Jawa Timur, Aeshnina Azzahra Aqilani untuk melihat Indonesia hari ini dan di masa depan bebas dari sampah plastik sekali pakai benar-benar ia perjuangkan.

Hal itu ia lakukan dengan mengirimkan surat kepada tiga calon presiden (Capres) melalui Kantor Pos Wringinanom di dekat SMPN 12 Gresik, Jumat (19/1/2024).

Dalam suratnya, Aeshnina menyampaikan aspirasi dari 862 generasi Z Indonesia yang mendesak agar calon presiden memprioritaskan masalah lingkungan, terutama penanganan sampah plastik sekali pakai.

“Hari ini hari baik, hari jumat saya kirimkan surat gen Z untuk calon presiden, surat ini adalah kompilasi dari 862 surat Gen Z Indonesia yang menginginkan agar masalah lingkungan mendapat prioritas dari calon presiden Indonesia” Ungkap Aeshnina dalam siaran pers yang diteriama PARBOABOA.

Pengumpulan surat dimulai sejak Juni 2023, melibatkan 56% perempuan dan 61% yang akan mencoblos di pemilu nanti. Surat dikumpulkan baik secara online melalui akun Instagram @aeshnina dan @suratuntukpresidenku2024, maupun secara offline dengan cara mendatangi sekolah-sekolah. 

"Sejak Juni 2023 kami menerima surat melalui akun IG @aeshnina dan @suratuntukpresidenku2024 dengan googleform, sedangkan untuk offline kami lakukan dengan door to door mendatangi sekolah-sekolah" ungkapnya.

Tujuan utama dari inisiatif ini adalah membuka mata calon presiden tentang kerusakan lingkungan di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, serta mendesak mereka untuk mengambil tindakan nyata dalam penanganan sampah plastik.  

Memalukan sampah plastik Indonesia hanyut di Afrika Selatan

Aeshnina tak asal klaim. Sebagai koordinator River Warrior Indonesia, ia melakukan penelitian yang hasilnya mengungkapkan, bahwa 69,8% responden melaporkan pembakaran sampah sebagai masalah lingkungan utama.

Selain itu, 53,1% merasa tidak disediakan tempat pengolahan sampah sementara terpilah (TPST) di desanya masing-masing hingga sampah yang tertimbun di mana-mana.

Sementara itu, hal yang lebih memalukan, demikian Aeshnina mengutip studi dari University of Oxford adalah, sampah plastik Indonesia ditemukan hanyut hingga ke pantai Afrika Selatan.

Temuan ini juga menunjukkan bahwa Indonesia adalah sumber utama sampah plastik di pantai Seychelles. Sampah plastik yang berasal dari Sungai Cisadane mengalir hingga ke pantai di Seychelles, Afrika. 

Sementara, menurut penelitian Ecoton 2023, 64 sungai nasional di Indonesia telah tercemar mikroplastik, mengakibatkan kepunahan ikan air tawar.

Tak hanya itu, Aeshnina juga memperingatkan bahwa sampah plastik tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan manusia.

Plastik tidak terurai secara alami dan malah menjadi mikroplastik, yang telah terdeteksi mencemari rantai makanan dan tubuh manusia, termasuk air susu ibu, pembuluh darah, dan paru-paru. 

Bahan kimia EDCs penyusun mikroplastik dapat merusak sistem hormon, meningkatkan risiko kanker, bahkan menyebabkan cacat janin.

“Sampah plastik pada akhirnya akan mengancam kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia” ujarnya.

Mengacu pada beberapa fakta miris di atas, Aeshnina menyampaikan 3 tuntutannya kepada capres, yakni:

  1. Peduli terhadap generasi penerus dengan memprioritaskan lingkungan, menjaga hutan dan satwa dari kepunahan, serta bertindak seperti River Warrior yang melindungi sungai dari pencemaran.
  2. Tidak serakah dengan mengambil hak lingkungan untuk generasi mendatang.
  3. Tidak hanya pandai berbicara tapi punya aksi nyata, Seperti Aquaman yang berani berjuang menjaga lautan dari pencemaran plastik sekali pakai.

Dengan tegas, Aeshnina menyimpulkan, "Presiden Indonesia 2024 harus membebaskan Indonesia dari plastik sekali pakai." 

Untuk dikethaui, Aeshnina Azzahra Aqilani mengirimkan surat tersebut masing-masing ke 3 calon persiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Surat berisi gambaran kerusakan lingungan di Indonesia saat ini, yaitu hilangnya kawasan hijau atau meningkatnya aktivitas deforestasi, pencemaran sungai akibat sampah plastik dan buruknya pengelolaan sampah.

Persolan lain adalah, Indonesia saat ini menjadi tempat sampah negara maju, terjadi pencemaran udara, penangkapan ikan di sungai yang ilegal, pemburuan satwa liar dan pemanasan global.

Dalam surat tersebut juga Aeshnina meminta calon presiden untuk

  1. Menghentikan kegiatan penebangan hutan liar
  2. Melindungi suangai-sungai dari pencemaran 
  3. Membersihkan udara dari polusi dan mengurangi produksi karbondioksida
  4. Membebaskan Indonesia dari sampah plastik
Editor: Rian
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS