PARBOABOA, Jakarta - Viral di media sosial sebuah video yang menanyangkan peristiwa kericuhan antar peserta Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII di Kota Solo, Jawa Tengah pada Senin (21/11/2022).
Menyikapi hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan, anggota HIPMI yang hadir dalam sidang musyawarah itu seharusnya menanggapi perbedaan pendapat dengan kepala dingin tidak perlu berlebihan apalagi hingga menimbulkan permusuhan.
“Perbedaan itu pasti ada, biasa kita dalam hidup. Kalau tidak ada perbedaan itu namanya tidak memiliki inisiatif dan kreativitas, tetapi perbedaan itu harus bisa disalurkan secara lebih terhormat sehingga tidak perlu berlebihan sampai terjadi permusuhan,” kata Ma'ruf dalam kunjungan kerja di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (23/11/2022).
“Saya kira memang ini kan HIPMI itu kan pengusaha muda, itu darah muda, itu kadang-kadang seperti itu ya, kurang terkendali,” sambung Ma'ruf Amin.
Ma’ruf Amin pun menjelaskan jika pada saat itu Presiden Joko Widodo yang hadir dalam sidang sempat menyampaikan amanah agar semua pihak, khususnya para peserta HIPMI sepatutnya menjaga situasi tetap kondusif dan menganggap seorang pengusaha serta calon pemimpin semestinya dapat mengendalikan diri.
“Itu saja sudah diperingatkan oleh presiden apalagi kalau tidak diperingatkan. Diperingatkan saja masih (ricuh). Oleh karena itu kita harus terus berikan edukasi untuk mengendalikan diri, apalagi calon pemimpin,” ujar Ma'ruf Amin.
Diketahui jika situasi ricuh tersebut bermula ketika para peserta ramai-ramai saling berebut interupsi terkait pilihan pimpinan untuk memulai sidang Munas HIPMI pada hari itu. Pimpinan terpilih berasal dari Jawa Tengah, namun peserta dari wilayah timur tidak setuju akan keputusan tersebut.
Kemudian, teriakan para peserta yang tidak setuju atas terpilihnya tuan rumah Jawa Tengah membuat situasi kian memanas. Bahkan, pada pukul 21.40 WIB, Ketua Dewan Pembina HIMPI, Bahlil Lahadalia terlihat menenangkan sejumlah anggota yang mencoba untuk naik ke atas panggung.
Sementara itu, Ketua Organizing Committe (OC) Munas HIPMI XVII Muhammad Ali Affandi membenarkan persoalan ricuh tersebut. Ia menyebut, insiden itu terjadi di luar sidang pleno Munas karena adanya kesalahpahaman.