PARBOABOA, Jakarta – Tanggul Laut Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara diisukan jebol dan air laut masuk hingga ke lingkungan warga. Sedangkan masyarakat sekitar terlihat beraktivitas normal dan menyebut berita bohong (hoax).
Selfia (26) warga Rukun Tetangga (RT) 07 Muara Baru membantah Tanggul Muara Baru bocor dan mengakibatkan banjir.
“Dari kemarin banyak media sudah berdatangan nanya-nanya tentang tanggul bocor, mangkanya kita warga yang ada di sini jadi bingung, tanggul yang bagian mana yang bocor? Soalnya kita semua di sini aman-aman aja kok,” kata Selfia saat ditemui Parboaboa di rumahnya Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (05/01/2023).
Selfia menerangkan, banjir yang terjadi di wilayah ini disebabkan air pasang surut yang naik saat bulan purnama, di tambah kawasan Penjaringan termasuk daerah daratan rendah.
“Palingan kalau di sini adanya banjir rob, mangkanya kalau mbak lihat ada air yang ada di pinggir tanggul itu yah karena luapan air bukan karena bocor, dan kalaupun di sini terkena banjir rob yang paling parah surutnya sampai tiga hari,” ujar Selfia.
Selfia menduga, tanggul yang diberitakan mengalami kebocoran tersebut kemungkinan di saat belum ada perbaikan.
“2007 tanggul itu mengalami kebocoran, apalagi tanggulnya pendek, jadinya ada banjir sampai sepinggang. Kalau sekarang itu tanggulnya kan sudah diperbaiki apalagi makin tinggi, jadi tidak ada banjir, lain hal kalau banjir rob ya,” jelas Selfia.
Sementara itu, Komandan Regu Operator Pompa Air Pluit Timur, Dani (56) mengatakan hal yang sama.
“Kalau dulu iya, waktu saya di sini 2007 sempat meluap,” kata Dani saat ditemui Parboaboa di rumah pompa waduk pluit, Jakarta Utara, Kamis (05/01/2023).
Dani mengatakan, jika tanggul bocor, pemerintah dengan sigap memperbaiki sebelum mengalami kebocoran lebih parah.
“Kalau bocor dan mengakibatkan banjir, pastinya kita langsung ada pesan dari atasan supaya jaga-jaga soal jumlah airnya. Wilayah di sini aman-aman saja malahan hari ini air menuju -198,” kata Dani.
Sebelumnya, adanya kehebohan terkait tanggul laut Muara Baru yang mengakibatkan banjir di wilayah tersebut. Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana bersama pejabat Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dan Suku Dinas SDA Kota Administrasi Jakarta Utara berada di lokasi untuk meninjau.
“Mudah-mudahan secara dini kita tangani ini atau antisipasi kejadian yang dapat terjadi lebih besar lagi nantinya,” tutup Ali.