Tempat Ibadah Hindu dan Aturan untuk Memasukinya

Tempat Ibadah Hindu (Foto: Parboaboa/Wulan)

PARBOABOA – Tempat ibadah Hindu disebut dengan pura. Di Indonesia, pura paling banyak ditemukan di Bali, karena mayoritas penduduk pulau Dewata tersebut penganut agama Hindu.

Mengutip dari situs Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) selain sebagai tempat ibadah, pura menjadi pusat kegiatan umat Hindu, seperti berkumpul, bersosialisasi, mengembangkan budaya dan sebagainya.

Pura-pura yang ada di Bali banyak dikunjungi wisatawan untuk melihat keindahan arsitekturnya. Tempat ibadah Hindu ini tentunya memiliki aturan ketika hendak memasukinya. Berikut Parboaboa akan memaparkan ulasan tentang pura dan tata karma atau etika mengunjunginya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ya.

Tempat Ibadah Umat Hindu

Tempat ibadah Hindu (Foto: Parboaboa/Wulan)

Penting untuk kamu ketahui bahwa tempat ibadah umat Hindu yaitu Pura. Ya, Pura menjadi tempat ibadah umat Hindu untuk melakukan persembayangan kepada Hyang Widhi Wasa dan segala prabhawa-nya serta Atma Sidha Dewata.

Nama pura ini diambil dari kata ‘pur’ yang artinya benteng. Kata itu dikatahui juga menjadi istilah kahyangan dari kata ‘Hyang’ yang memiliki arti luhur, terhorhat dan mulia.

Menurut buku Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas V yang ditulus oleh I Ketut Darta dan Duwijo terbitan Balitbang Kemdikbud, pura berarti tempat yang dikelilingi tembok dan dikhususkan sebagai tempat suci.

Pura Berdasarkan Fungsi

Berdasarkan fungsinya, tempat ibadah Hindu ini dibedakan menjadi 2:

  • Pura Jagat

Pura sebagai tempat umat Hindu memuja Sang Hyang Widhi beserta perwujudannya.

  • Pura Kawitan

Tempat ibadah Hindu untuk memuja roh suci leluhur.

Pura Berdasarkan Orang yang Memuja

  • Pura sebagai tempat umat Hindu yang masih satu keluarga atau ikatan kekerabatan melakukan pemujaan. Misalnya: Sanggah dan Kawitan
  • Pura sebagai tempat umat Hindu yang masih satu daerah atau wilayah melakukan pemujaan. Pura ini terdiri:
  • Pura Desa atau Pura Bale Agung merupakan tempat memuja Dewa Brahma sebagai pencipta alam semesta.
  • Pura Puseh merupakan tempat memuja Dewa Wisnu sebagai pemelihara alam semesta
  • Pura Dalem, merupakan tempat memuja Dewa Siwa sebagai pelebur alam semesta.
  • Pura Segara, merupakan tempat ibadah Hindu yang berprofesi sebagai nelayan yang melakukan pemujaan
  • Pura sebagai tempat ibadah seluruh umat Hindu melakukan pemujaan. Pura tersebut bersifat umum. Contohnya: pura Besakih, pura Goa Lawah, pura Lempuyang Luhur, pura Luhur Uluwatu dan pura Watukaru.

Sebagai indormasi, nama kitab suci agama Hindu yaitu Veda/Weda.

Aturan saat Akan Masuk Pura

Pura yang ada di Bali (Foto: Pegipegi)

Pura merupakan tempat ibadah Hindu yang suci dan dimuliakan, dengan bagitu pasti ada beberapa aturan mengunjungi tempat ibadah umat Hindu tersebut. Berikut beberapa aturan saat akan memasuki kawasan pura.

1. Suci Secara Fisik

Aturan pertama yang harus diikuti saat akan memasuki tempat ibadah umat Hindu adalah suci, yakni suci secara fisik maupun suci secara psikis. Misalnya, suci secara fisik bagi perempuan yaitu tidak diperbolehkan untuk masuk pura jika sedang dalam kondisi datang bulan atau haid.

2. Suci Secara Psikis

Aturan kedua yang harus dilaksaan saat akan masuk ke tempat ibadah Hindu adalah suci secara psikis. Jadi, jika ada keluarga penganut agama Hindu yang keturunananya mendapat musibah kematian, maka tidak diperbolehkan masuk pura dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.

3. Mengenakan Pakaian yang Sopan

Aturan selanjutnya yang harus dipatuhi sebelum masuk rumah ibadah Hindu yaitu wajib memakai pakaian yang sopan dan pantas. Biasanya, umat Hindu yang akan masuk pura mengenakan pakaian adat Hindu Bali.

Nah, semua tempat dan peraturan yang sudah disebutkan di atas, biasanya sudah terpasang di bagian depan dekat dengan pintu masuk pura. Hal itu diharapkan untuk siapa saja yang akan masuk rumah ibadah Hindu harus membaca dan mematuhi segala aturan agar kesucian pura tetap terjaga dengan baik.

Editor: Lamsari Gulo
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS