Tiga Warga Israel Tewas Ditikam Dekat Tel Aviv

Pasukan Keamanan Israel mengamankan lokasi penikaman yang menewaskan tiga warga Israel di Kota Elod pada Kamis malam waktu setempat. AP

PARBOABOA, Pematangsiantar - Dua orang Palestina bersenjatakan pisau melakukan serangan membabi-buta di pinggiran ibu kota Tel Aviv pada Kamis malam waktu setempat. Aksi itu menewaskan tiga warga Israel dan melukai empat lainnya. 

Dilansir Associated Press, Jumat (6/5/2022), para pelaku kabur menggunakan kendaraan roda empat usai melancarkan aksinya. 

Sementara kepolisian Israel melakukan perburuan dengan mengerahkan helikopter dan melakukan penyekatan jalan di Kota Elad. 

Akai penikaman ini terjadi di saat warga Israel tengah merayakan Hari Kemerdekaannya. Insiden ini juga termasuk dalam serangkaian serangan mematikan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. 

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengutuk serangan pembunuhan di Elad tersebut. Menurutnya, kegembiraan di hari kemerdekaan telah terputus dalam sekejap.

Beberapa laporan media Israel mengatakan para penyerang itu membawa pisau atau kapak. Laporan lain menunjukkan para penyerang telah menggunakan senjata api.

"Teroris belum ditangkap," kata polisi yang mengatakan tampaknya kekerasan terjadi di beberapa lokasi di daerah yang sama.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dijadwalkan bertemu dengan kepala keamanannya terkait insiden tersebut. 

"Kami akan menangkap para teroris dan orang-orang yang mendukung mereka. Mereka akan membayarnya," kata Bennet. 

Sementara Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz mengumumkan bahwa penutupan Tepi Barat yang diduduki -- sebagai tempat perayaan Hari Kemerdekaan Israel -- akan tetap berlaku hingga Minggu.

Ketegangan antara warga Palestina dan Israel kian tinggi akhir-akhir ini, menyusul serangan di Israel, operasi militer di Tepi Barat, serta aksi kekerasan di Kota Tua Yerusalem. 

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang pemerintahannya mengatur wilayah otonom Tepi Barat, mengutuk serangan penikaman itu. 

"Pembunuhan warga Palestina dan Israel hanya mengarah kepada kehancuran, di kala kami semua sedang berusaha untuk menegakkan perdamaian dan mencegah eskalasi," kata Abbas kepada kantor berita Palestina, Wafa. 

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS