Tips Menjaga Kualitas Udara di Sekitar Rumah, Apa Saja?

Penting menjaga kualitas udara di rumah demi menghindari dampak dari polusi udara yang dapat mengganggu kesehatan tubuh. (Foto: Pexels)

PARBOABOA, Jakarta – Kualitas udara di Jakarta tengah menjadi perbincangan akhir-akhir ini.

Banyak orang yang menduga bahwa kualitas udara buruk itu disebabkan oleh polusi kendaraan yang belum melakukan uji emisi dan polusi limbah pabrik.

Namun, harus diketahui bahwa kualitas udara yang buruk juga dapat berasal dari lingkungan di dalam rumah yang berdampak pada kesehatan tubuh, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak.

Pada orang dewasa, menerima paparan udara buruk dalam jangka waktu yang panjang akan berisiko memicu penyakit kardiovaskular dan stroke.

Kardiovaskular adalah penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung, aritmia, dan gagal jantung.

Sedangkan untuk anak-anak yang masih dalam proses pertumbuhan, efek dari terpapar polusi udara yakni memicu gangguan kognitif atau kecerdasan dan mental.

Adapun gangguan kognitif adalah keterbatasan fungsi mental dalam berpikir ataupun berkomunikasi yang menyebabkan penurunan keterampilan anak-anak dalam menjalani kesehariannya.

Anak-anak yang mengalami kognitif biasanya akan memiliki daya ingat yang rendah, sulit memahami banyak hal, dan kesulitan dalam belajar.

Oleh karenanya, untuk menjaga kualitas udara di sekitar rumah tetap baik, masyarakat dapat melakukan sejumlah hal.

1. Memiliki Ventilasi Udara

Memastikan rumah memiliki ventilasi atau penyaring udara yang cukup. Pasalnya, ventilasi ini dapat berguna agar udara di dalam rumah dapat mengalami pergantian.

Selain itu, menjaga kebersihan dari ventilasi juga dapat meningkatkan kualitas udara yang masuk ke dalam rumah.

2. Gunakan Air Purifier

Menggunakan air purifier ternyata dapat membantu memperbaiki sekaligus menjaga kualitas udara di rumah tetap bersih. Sebab, alat tersebut mampu mengurangi debu maupun paparan asap yang tak sengaja masuk ke dalam rumah.

3. Menanam Tumbuhan Hijau

Hal selanjutnya adalah menanam tumbuhan hijau di sekitar rumah karena tanaman ini dapat menghirup karbondioksida dan melepaskan oksigen.

4. Bersihkan Gorden

Penutup jendela atau gorden ini menjadi tempat berkumpulnya debu, karenanya rutin membersihkan gorden juga menjadi salah satu cara dalam menjaga kualitas udara di rumah.

5. Bersihkan Lantai

Rutin membersihkan lantai merupakan cara lain dalam menjaga kualitas udara. Pasalnya, gravitasi menyebabkan partikel kecil tertarik ke bawah dan rentan beterbangan apabila hanya dibersihkan menggunakan sapu.

6. Tidak Merokok

Kemudian, pastikan tidak ada anggota keluarga yang merokok di dalam rumah, sebab asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh dan merupakan salah satu sumber polusi.

7. Tidak Membakar Sampah

Lalu, janganlah membakar sampah karena asap yang dihasilkan dari pembakaran dapat membuat udara di sekitar menjadi rusak.

Apalagi saat ini telah ada sanksi berupa denda Rp100.000 hingga Rp300.000 bagi warga Jakarta yang ketahuan membakar sampah.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS