7 Tradisi Unik Perayaan Natal Dari Berbagai Negara

Lilin Merah Tradisi Natal di Irlandia (Foto: Tribunnews)

PARBOABOA - Natal memang menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu umat Kristiani di seluruh dunia. Setiap Negara memiliki tradisi Natal yang berbeda-beda.

Berbicara soal tradisi natal di berbagai negara, mereka biasanya merayakan dengan caranya masing-masing sesuai dengan adat istiadat, kultur, dan sebagainya. Perbedaan inilah yang membuat tradisi Natal disetiap negara itu unik dan menarik.

Lantas bagaimana sih tradisi unik perayaan Natal di berbagai negara itu? Yuk simak penjelasannya dibawah ini!

1. Membakar Kayu di Tungku Rumah, Prancis

Tradisi yang dilakukan saat Natal di Selatan Prancis yakni membakar kayu di tungku rumah dari Malam Natal hingga Tahun Baru. Aktivitas ini berakar dari tradisi kuno petani membakar kayu gelondongan untuk memastikan keberuntungan panen tahun depan.

2. Perayaan Festival Lampion Raksasa di Kota Pampanga, Filipina

Perayaan Natal di Filipina dimulai lebih awal dan berakhir lebih lambat dari negara-negara lain, yaitu mulai bulan September hingga Januari. Bahkan, toko-toko mulai memajang dekorasi Natal sejak Agustus.

Pada minggu kedua bulan Desember, Filipina mengadakan sebuah tradisi yangg telah lama diwariskan dari generasi ke genersi, yaitu perayaan Festival Lampion Raksasa di kota Pampanga yang terletak di utara Manila. Pengrajin lokal menampilkan keahilan mereka dalam merancang lampion raksasa.

3. Melempar Surat Natal ke Perapain, Austria

Di negara Austria yang membawa hadia Natal bukanlah Sinterklas melainkan Christkind atau Anak Kristus. Anak-anak di beberapa daerah di negara ini melemparkan surat Natal ke perapian untuk mewujudkan keinginan mereka.

Tak hanya itu, Negara Austria juga mempercayai sebuah legenda mahkluh seperti setan bernama Krampus bergabung dalam perayaan St. Nciholas mereka pada 6 Desember. Anak- anak dimintai daftar perbuatan baik dan buruk mereka.Anak-anak yang baik akan diberi hadiah permen, apel dan kacang-kacangan. Sedangkan anak-anak nakal akan diberi nasehat oleh Krampus.

4. Bertukar Kartu Natal dan Menggantung Tumbuhan Mistletoe, Inggris

Salah satu tradisi perayaan Natal tertua di Inggris adalah bertukar kartu Natal. Tradisi ini bermula dari John Calcott Horsley yang mengirim kartu ucapan Natal kecil dengan gambar perayaan meriah pada tahun 1830-an. Kegiatan bertukar kartu ini cukup populer sejak itu di berbagai negara.

Salah satu bangsa Eropa kuno, Orang Celtic juga akrab dengan tradisi menggantung tumbuhan mistletoe sebagai pembawa keberuntungan dan mengusir roh jahat. Tradisi tersebut berkembang di masa Vicotria, Inggris dengan menggantungnya di langit-langit dan pintu.

5. Meletakkan Lilin Merah Tinggi di Jendela Semalaman, Irlandia

Tradisi perayaan Natal unik berikutnya adalah dari Irlandia. Orang orang di negara tersebut akan melektakkan lilin merah tinggi di jendela depan semalaman. Tradisi ini merupakan simbol sambuatn kehangatan dan perlindungan untuk musim liburan.

6. Membakar Patung Iblis, Guatemala

Saat perayaan Natal, orang-orang di Guatemala melakukan perayaan tradisional dan ritual selama berminggu-minguu, salah satunya adalah membakar iblis. Pada 7 Desember, mereka akan membuat patung iblis untuk dibakar di atas api unggun. Selain itu, orang-orang di Guatemala akan mengambil barang-barang yang tidak berguna di rumah mereka untuk dilempar ke dalam api unggun.

Kebiasaan tersebut merupakan ritual pembersih untuk menyingkirkan kejahatah sehingga mereka siap menyambut perayaan hari berikutnya dalam kondisi sudah suci.

7. Pohon Pisang dan Mangga sebagai Simbol Kemeriahan Natal, India

Beberapa dari kamu pasti banyak yang berpikir bahwa di India tidak ada umat Kristiani. Mayoritas masyakarakat india memangang penganut agama Hindu dan Islam, namaun di sana pemeluk agama Kristiani juga ada loh. Jumlahnya memang hanya sebesr 2,3 persen. Namun, untukIndia 2,3 persen itu sudah termasuk tinggi loh.

Nah, tradisi Natal di India adalah mereka menggunakan pohon pisang atau pohon mangga sebagai pohon natal. Hal ini karena keberadaan pohon cemara jarang bahkan hampir tidak ada. Sehingga, mereka menggantikanya dengan pohon mangga atau pohon pisang.

Demikianlah tradisi unik perayaan Natal dari berbagai negara. Wah, menarik sekali yah!

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS