Ukraina dan Belanda Sepakat Tingkatkan Pertahananan Udara Lindungi Koridor Kemanusiaan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan) dan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte (kiri). (Foto: Tangkapan layar X/@front_ukrainian)

PARBOABOA, Jakarta - Di saat perhatian dunia tertuju pada perang militer Israel, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terus berupaya meningkatkan kemampuan pertahanannya menghadapi Rusia. 

Terbaru, Zelensky dan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte sepakat untuk meningkatkan pertahanan udara Ukraina. 

Tak hanya itu, kedua negara juga berjanji akan meningkatkan keamanan koridor kemanusiaan untuk ekspor gandum.

Saat keduanya mengunjungi pelabuhan Laut Hitam Odesa pada Jumat (13/10/2023), Zelensky mengatakan Kiev berupaya memperkuat posisinya di Laut Hitam sehingga dapat melanjutkan ekspor biji-bijian. 

Penjualan biji-bijian ini dirasa sangat penting bagi Kiev untuk memastikan pendapatan anggaran menyusul lonjakan belanja pertahanan yang meroket pascainvasi Rusia tahun lalu.

Dalam kesempatan yang sama, pemerintah Ukraina menguraikan rincian serangan Rusia terhadap infrastruktur. 

Tak hanya itu, pemerintah juga menyampaikan hasil dari 'koridor kemanusiaan alternatif' yang diorganisir oleh Kiev sejak Rusia meninggalkan perjanjian yang didukung PBB mengenai pengiriman biji-bijian Laut Hitam yang aman pada Juli lalu.

Dikatakan, Rusia telah menghancurkan hampir 300.000 metrik ton biji-bijian sejak Juli dalam serangan terhadap fasilitas pelabuhan dan kapal Ukraina.

Wakil Perdana Menteri, Oleksandr Kubrakov mengatakan, sejak perjanjian itu berakhir, pasukan Rusia telah menyerang enam kapal sipil dan 150 fasilitas pelabuhan dan biji-bijian dalam 17 serangan. 

Akibat serangan itu, tanaman yang akan diekspor hancur.

Kubrakov juga mengatakan, 21 kapal bermuatan biji-bijian telah menggunakan koridor biji-bijian yang baru.

Koridor kemanusiaan Ukraina awalnya diumumkan untuk melepaskan kapal-kapal yang tidak membawa gandum, tidak tercakup dalam kesepakatan gandum dan telah terjebak di pelabuhan selama lebih dari setahun.

Namun kapal-kapal yang berusaha memuat gandum juga telah menggunakan koridor tersebut.

Peran Belanda

Dalam kesempatan yang sama, PM Rutte mengatakan, Belanda akan menyediakan lebih banyak rudal pertahanan udara Patriot untuk membantu Ukraina mempertahankan diri di musim dingin. 

Belanda juga akan membantu Ukraina memperoleh kapal patroli untuk membantu menjaga jalur ekspor biji-bijian tetap aman.

Sejak invasi Rusia, Belanda telah memberikan bantuan keuangan dan senjata kepada Ukraina. 

Tak hanya itu, Belanda juga memimpin upaya untuk membantu melatih pilot Ukraina menggunakan jet tempur F-16.

Editor: Umaya khusniah
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS