PARBOABOA, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya 18 titik panas yang tersebar di wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
“Sebanyak 18 titik panas tersebut terpantau sepanjang hari Minggu kemarin pukul 01.00 hingga pukul 24.00 WITA,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG, Diyan Novrida dalam keterangannya, Senin (27/02/2023).
Adapun 18 titik panas ini tersebar di 4 kabupaten, yakni Kabupaten Berau dengan 2 titik yang berada di Kecamatan Segah, Kutai Barat 1 titik yang berada di Kecamatan Siluq, dan Kutai Kartanegara 3 titik yang berada di Kecamatan Samboja.
Sedangkan untuk 12 titik lainnya berada di Kabupaten Kutai Timur yang berada di Kecamatan Kaubun dengan 6 titik, Kecamatan Kongbeng dengan 1 titik, dan Kecamatan Rantau Pulung terdeteksi dengan 5 titik panas.
Seiring dengan adanya titik-titik panas di sejumlah wilayah ini, BMKG mengimbau kepada berbagai elemen masyarakat di Kalimantan Timur untuk tidak memicu titik panas ini dengan menyalakan api di sekitar lokasi yang telah disebutkan.
“Kami mengimbau masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, apalagi jika kawasan tersebut ada hutan yang dikhawatirkan terjadi kebakaran hutan dan lahan,” tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah menyampaikan informasi terkait 18 titik panas ini kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun di tingkat kabupaten masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Editor: Maesa