PARBOABOA, Pematangsiantar - Will Smith sepertinya tidak akan kehilangan Piala Oscar yang diterimanya usai menampar Chris Rock di ajang Academy Awards pada Minggu (27/3) waktu setempat.
Namun demikian, The Academy of Motion Picture Arts and Sciences akan melakukan peninjauan resmi terkait insiden yang mengejutkan itu.
Dilansir laman Daily Mail, melalui pernyataan resminya yang dirilis Selasa (29/3) waktu setempat, pihak The Academy mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan Will Smith.
"Pihak The Academy mengutuk tindakan yang dilakukan Tuan Smith di acara malam kemarin," jelas juru bicara The Academy.
"Kami telah melakukan peninjauan resmi seputar kejadian tersebut dan akan mengambil tindakan lanjutan yang sesuai dengan hukum yang berlaku di California," lanjutnya lagi.
Dengan demikian, aktor berusia 53 tahun itu terancam menerima hukuman disipliner dan sanksi.
Namun begitu, menurut laporan laman Variety, Will Smith tidak akan kehilangan piala Oscar yang telah diterimanya.
Sebelumnya, santer desas-desus yang menyebut jika piala Oscarnya akan ditarik kembali oleh pihak The Academy. Will Smith dianugerahi piala Oscar sebagai Aktor Terbaik atas penampilannya dalam film King Richard.
Ia menampar Chris Rock yang dianggapnya mengolok-olok sang isteri, Jada Pinkett, di panggung Academy Awards yang bertempat di Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu malam waktu setempat.
Will Smith juga telah meminta maaf kepada Chris Rock atas aksi kekerasan yang dilakukannya saat acara itu sedang disiarkan secara langsung di seluruh dunia.
"Apa yang telah saya lakukan di acara Academy Awards kemarin malam tidak dapat diterima dan tak dibenarkan. Gurauan yang dilontarkan kepada saya merupakan bagian dari pekerjaan (Chris Rock)," tulis Will Smith di akun Instagram-nya.
"Akan tetapi, mengolok-olok kondisi medis Jada buat saya sudah keterlaluan dan saya bertindak secara emosional."
"Saya ingin secara terbuka menyampaikan permintaan maaf terhadapmu Chris. Saya sudah keterlaluan dan salah. Saya merasa malu..... Tidak ada tempat untuk kekerasan di dunia yang dipenuhi cinta dan kebaikan," tulisnya lagi.