PARBOABOA, Siantar - Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2022, Pusat Fertilitas Bocah Indonesia mempersembahkan #Perempuandanharapan, sebuah acara yang dirangkai untuk memberikan edukasi kepada perempuan untuk lebih aware terhadap kesuburan.
Acara tersebut telah berlangsung sejak tanggal 7 - 11 Maret 2022 secara hybrid, baik online dan offline sebagai puncak acara. Alhasil, acara ini sukses diikuti oleh seluruh para perempuan hebat yang memiliki semangat berjuang bersama melawan infertilitas.
Namun, tahukah kamu apa itu fertilisasi?
Fertilitas atau bisa disebut juga dengan kesuburan merupakan salah satu faktor penting bagi setiap pasangan dalam mendapatkan keturunan. Berdasarkan data Evaluasi Demographic and Health Surveys (DHS) yang dilakukan WHO pada 2004, sebanyak lebih dari 186 juta wanita usia subur yang pernah menikah di negara berkembang mengalami infertilitas. Infertilitas pada perempuan menjadi suatu hal yang perlu kita perhatikan dan pedulikan sedari dini.
Chief Executive Officer, Pusat Fertilitas Bocah Indonesia (PFBI) dr. Pandji Sadar mengatakan, “Kita melihat ketulusan dan kepedulian serta upaya terbaik para perempuan hebat, para bunda yang sedang berjuang bersama kami dengan penuh harapan dalam melawan infertilitas, Pusat Fertilitas Bocah Indonesia mempersembahkan #Perempuandanharapan, Sebuah acara yang bertujuan untuk mengajak para perempuan agar lebih peduli dan aware terhadap fertilitas”.
Menurut Pandji, campaign #perempuandanharapan ini merupakan wujud nyata juga komitmen dari PFBI untuk mengajak dan mendukung para perempuan agar lebih peduli terhadap fertilitas sebagaimana cerminan dalam semangat “Berjuang Bersama”.
Sebagai puncak acara, PFBI juga mengadakan acara offline bertajuk “Women of Worth” yang sukses diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, di sebuah restoran di bilangan Jakarta Selatan.
Dalam puncak acara Women of Worth tersebut, dr Pandji Sadar pun menyampaikan “selain untuk memberikan edukasi tentang permasalah infertilitas pada perempuan, PFBI memberikan FREE pengecekan AMH kepada seluruh para perempuan hebat berusia produktif yang hadir pada acara, bahkan kami akan memberikan Home Service sebagai langkah dasar dalam melakukan pengecekan kesuburan wanita”.
Selain Hari Perempuan Intenasional, bulan Maret juga diperingati sebagai bulan kesadaran Endometriosis yang merupakan salah satu penyebab ketidaksuburan seorang perempuan dengan ditandai adanya nyeri hebat saat haid. Oleh karena itu, PFBI bakal menyebarkan edukasi tentang Endometriosis selama satu bulan penuh.
Acara ini turut dihadiri oleh dr. Pandji Sadar, dr.Beeleonie (BMedSc, SpOG-KFER), serta para sosialita ibukota diantaranya, Lyssia Jessica, Agnes Sutanto, Lolita Djong dan masih banyak lainnya.