Fakta atau Hoaks? Pesan BEM UI soal Larangan Keluar Malam Beredar di WhatsApp

Hoaks Larangan Keluar Malam Mengatasnamakan BEM UI Beredar di WhatsApp. (Foto: Dok. Ruangguru).

PARBOABOA, Jakarta – Sebuah unggahan beredar luas di media sosial dan memantik keresahan publik.

Pesan itu diklaim berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang disebut-sebut mengimbau mahasiswa untuk tidak keluar malam pada 1 hingga 10 September 2025.

Alasannya, akan ada kembali “penembakan misterius” atau Petrus, sebuah peristiwa kelam yang pernah terjadi pada masa Orde Baru. Namun setelah ditelusuri, klaim tersebut terbukti tidak benar alias hoaks.

Pesan yang beredar itu disebarkan oleh sejumlah akun Facebook. Narasinya menyebutkan bahwa BEM UI memperingatkan mahasiswa agar membatasi aktivitas malam karena adanya ancaman penembakan misterius.

Informasi ini segera menyebar cepat, menimbulkan keresahan, dan membuat banyak orang percaya seolah-olah peristiwa Petrus akan kembali terjadi.

Berikut, isi pesan yang beredar tesebut;

Pengumuman untuk seluruh masyarakat ???? BEM UI.#Pemberitahuan untuk tidak keluar malm mulai malm ini hingga -tgl 10 september 2025.di jam 22.00 keatas .

Mulai malam ini,Seruan dari interpol' &Polisi akan diberlakukan (PETRUS)Penembak Misterius bagi yg anarkis!!.

Ingatkan sanak keluarga untuk tidak keluar malam sehingga tidak salah sasaran perintah TEMBAK MATI DITEMPAT.. info ini resmi dari INTEL menyampaikan ke teman -teman Mahasiswa.

Jadi dihimbau jam 22 .00.malam matikan lampu lampu yg sekitar yg mengundang kerumunan/tongkrongan disekitar Rumah. Selalu waspada dan diam di rumah ????

#semua_orang

#fbpro_teks

Setelah media melakukan penelusuran lebih lanjut tidak ada satu pun kanal resmi BEM UI, baik di media sosial maupun situs resminya, yang menyampaikan imbauan tersebut.

Unggahan terakhir BEM UI justru pada 1 September 2025, berisi kecaman terhadap tindakan represif aparat kepolisian saat aksi demonstrasi di depan Polda Metro Jaya pada 29 Agustus 2025.

Artinya, pesan soal larangan keluar malam sama sekali tidak pernah dipublikasikan BEM UI.

Demikianpun saat dilakukan konfirmasi langsung kepada narahubung BEM UI, Irdina Alin.

Melalui pesan WhatsApp pada Senin (1/9/2025), Irdina dengan tegas membantah kebenaran informasi tersebut.

“Hoaks,” tulisnya singkat, memastikan bahwa BEM UI tidak pernah mengeluarkan pernyataan mengenai ancaman penembakan misterius maupun larangan mahasiswa beraktivitas pada malam hari.

Untuk diketahui, penembakan misterius atau Petrus adalah bagian kelam sejarah Indonesia pada periode 1983 hingga 1985 di bawah rezim Orde Baru.

Saat itu, ratusan hingga ribuan orang yang dianggap preman atau pelaku kriminal dibunuh dengan cara ditembak tanpa proses hukum.

Aksi tersebut dinilai sebagai pelanggaran hak asasi manusia berat, karena mengadili seseorang di luar mekanisme peradilan.

Dengan demikian, jelas bahwa kabar mengenai imbauan BEM UI terkait larangan keluar malam karena adanya ancaman Petrus hanyalah informasi palsu.

BEM UI tidak pernah mengeluarkan pemberitahuan semacam itu, dan pernyataan resmi narahubung organisasi mahasiswa tersebut menegaskan kabar yang beredar di media sosial hanyalah hoaks belaka.

Editor: Norben Syukur
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS