10 Kecamatan di Jakarta Berpotensi Alami Gerak Tanah, Heru Budi: Dampaknya Kecil

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono (Foto: Dok. Sekretariat Presiden)

PARBOABOA, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono buka suara perihal potensi pergerakan tanah di 10 kecamatan di Ibu Kota.

Berdasarkan informasi yang diterima, kata Heru, dampak dari pergerakan tanah ini tergolong kecil. Ia pun berharap pergerakan tanah tersebut tidak terjadi.

"Jadi, informasinya (soal pergerakan tanah), di Jakarta kecil dampaknya dan mudah-mudahan tidak terjadi ya," kata Heru di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (04/12/2022).

Meski begitu, Heru meminta warga untuk tetap mewaspadai potensi pergerakan tanah. Hal itu disebabkan kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

"Kami imbau, dengan kondisi cuaca atau pun alam yang tidak bersahabat, selalu melihat informasi dari BMKG dan informasi cuaca lainnya," ujar Heru.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan mengenai potensi pergerakan tanah di beberapa daerah di DKI Jakarta pada Jumat pada Jumat (02/12/2022).

"Kepada lurah, camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," tulis BPBD DKI Jakarta melalui akun resmi Instagramnya, @bpbddkijakarta, Jumat (2/12/2022).

Adapun daerah-daerah yang dimaksud, yakni:

Jakarta Selatan

  • Kecamatan Cilandak
  • Jagakarsa
  • Kebayoran Baru
  • Kebayoran Lama
  • Mampang Prapatan
  • Pancoran
  • Pasar Minggu
  • Pesanggrahan

Jakarta Timur

  • Kecamatan Kramat Jati
  • Pasar Rebo
Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS