PARBOABOA – Barcelona dikabarkan mempunyai keinginan untuk memulangkan kembali Lionel Messi dari PSG pada bursa transfer 2023. Untuk mewujudkan hal itu, Blaugrana membutuhkan tiga keajaiban.
Raksasa Catalan itu beberapa kali disebut ingin kembali merekrut Lionel Messi, yang saat ini sedang menjalani tahun terakhir dalam kontraknya bersama PSG.
Namun, ada opsi dalam kontrak pemain asal Argentina itu yang bisa memperpanjang masa baktinya selama satu tahun lagi di Paris.
Petinggi Barcelona dikabarkan setuju atas sikap mereka untuk merekrut kembali Lionel Messi. Namun, mereka masih membutuhkan tiga hal untuk bisa menguntungkan mereka jika ingin mendatangkan kembali pemain dengan tujuh trofi Ballon d’Or itu.
Seperti dilansir dari Sportskeeda, berikut tiga keajaiban yang dibutuhkan Barcelona untuk bisa mendatangkan kembali Lionel Messi pada bursa transfer 2023 nanti.
Keinginan Sang Pemain
Pertama, tentu harus ada keinginan dari sang pemain, Lionel Messi itu sendiri, untuk bisa kembali bergabung bersama Blaugrana.
Messi memiliki awal yang baik pada musim keduanya bersama PSG di bawah asuhan Christophe Galtier. Messi sudah membuat delapan gol dan delapan assist dari 13 pertandingan di semua kompetisi.
Messi diyakini tidak menutup pintu mengenai kemungkinan kembali ke Barcelona. Namun, PSG bersedia melakukan berbagai cara untuk bisa mempertahankan bintang asal Argentina tersebut.
Punya Dana Besar
Barcelona harus memastikan bahwa mereka memiliki saluran keuangan yang besar untuk bisa mengakomodasi gaji Lionel Messi jika sang pemain kembali ke Camp Nou.
Potensi kepergian Sergio Busquets dan Gerard Pique dari Barcelona diharapkan bisa membantu terwujudnya hal yang satu ini.
Strategi Xavi Hernandez
Terakhir, manajer Barcelona, Xavi Hernandez, harus menemukan cara untuk mengakomodasi Lionel Messi ke dalam taktik yang diterapkannya bersama Blaugrana.
Pelatih asal Spanyol itu lebih memilih tiga penyerang di depan adalah Robert Lewandowski, Raphinha, dan Ousmane Dembele pada musim ini.
Namun, ini bisa menjadi masalah jika Xavi tidak tidak memberikan kemampuan dan fleksibilitas dan masa bakti yang panjang kepada Lionel Messi.