58 Warga di Mandailing Natal Keracunan Gas, Ini kata PB PASU

warga keracunan gas di Madina (Tribun Medan)

PARBOABOA, Madina - Keracunan gas kembali dialami oleh sejumlah warga di Kabupaten Mandailing Natal tepatnya di Desa Sibanggor Julu. Berulangnya peristiwa tersebut mendapat kecaman dari Pengurus Besar Perkumpulan Advokat Sumatera Utara (PB PASU).

Ketua Umum PB PASU, Eka Putra Zakran bersama Sekretaris Abdul Rahman Nasution dan pengurus PB PASU mengatakan, kejadian seperti ini seharusnya tidak akan terulang jika saja perusahaan pengelola gas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SGMP) tidak melakukan kelalaian dalam bekerja.

"Kami mengecam PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) yang karena saluran gas panas bumi miliknya menyebabkan terjadinya berjatuhan korban keracunan warga Sibanggor Julu," kata Putra, Senin (7/3/2022).

Putra menjelaskan bahwa kasus seperti ini pernah terjadi pada tahun 2021 lalu  yang menyebabkan 5 orang meninggal dunia. Namun menurutnya, pihak perusahaan terkesan tidak melakukan pembenahan maksimal.

Akibatnya, 58 orang warga terpaksa dilarikan ke RSUD Panyabungan untuk mendapat perawatan medis. Hal itu dikarenakan meraka keracunan akibat menghirup gas dari pipa yang bocor di sekitar PT SMGP. Mereka mengalami gejala muntah dan pusing bahkan sebagian diantaranya sampai pingsan.

"Hal yang menjadi pertanyaan bagi kita, sejauh ini apasih manfaat PT SMGP bagi masyarakat Kabupaten Madina, khususnya Warga Sibanggor Julu? Justru Musibah dan malapetaka yang sering mereka terima. Nah, karena itulah kami merekomendasikan supaya PT. SMGP ditutup dan dicabut izinnya. Itu rekomendasi kami," ujarnya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS