7 Wilayah di Indonesia Berstatus Siaga Alami Kekeringan dan Kebakaran Hutan

Upaya pemadaman lahan terbakar di Kabupaten Barito Selatan oleh petugas gabungan pada Jumat 2 Juni 2023. (Foto: BPBD Barito Selatan)

PARBOABOA, Jakarta -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan bahwa Indonesia akan memasuki musim kemarau yang lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya.

Menurut keterangan dari Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto pada Selasa, 6 Juni 2023, hal tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh El Nino.

Suharyanto menerangkan, ada 7 wilayah yang mendapat perhatian khusus dari BNPB serta berstatus siaga darurat kekeringan dan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Adapun, 7 wilayah yang maksud adalah Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dia menjelaskan, ketujuh wilayah itu merupakan provinsi yang menjadi langganan bencana karhutla setiap tahunnya.

Seperti di Riau, wilayah dengan tingkat kekeringan pada umumnya hampir sama, namun terjadi di waktu yang berbeda-beda.

Kekeringan mulai terjadi di bagian utara, seperti sebagian Rokan Hilir tetapi itu pun tidak merata. Kemudian, Dumai, Bengkalis terutama di Pulau Rupat, bergerak ke Siak sampai Rokan Hulu.

Lalu ke bagian tengah, seperti Pelalawan, sebagian Siak dan Kepulauan Meranti, di mana kekeringan ini akan lebih dulu terjadi di wilayah pesisir yakni, Pekanbaru.

Kemudian, di bagian selatan melanda Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan Kuantan Singingi. Ada pun untuk Kampar, selain berada di bagian barat, wilayah itu juga memasuki musim kering serentak dengan Riau bagian tengah.

Berdasarkan keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, alasan dari wilayah tersebut berstatus siaga darurat bencana karhutla adalah karena diterpa kemarau lebih awal.

Selain itu, wilayah Riau ini sebagian besar bergambut yang dikenal rentan kering.

Menyikapi hal itu, kata Suharyanto, BNPB akan lebih fokus dalam upaya pencegahan serta penanganan darurat kekeringan akibat cuaca maupun bencana karhutla.

Tambahan informasi, hari ini pada Rabu, 7 Juni 2023, Suharyanto terbang menuju Provinsi Riau guna memimpin rapat koordinasi penanganan karhutla bersama seluruh unsur forkopimda se Provinsi Riau.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS