Adian Napitupulu Dipanggil Jokowi ke Istana, Bakal Jadi Menteri?

Politikus PDIP Adian Napitupulu (Dok: gesuri.id)

PARBOABOA, Jakarta – Presiden Joko widodo (Jokowi) memanggil politikus PDIP, Adian Napitupulu ke Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (15/7).

Dengan pemanggilan tersebut, mencuat kabar bahwa Adian disebut-sebut bakal menempati kursi Menpan-RB mengantikan Almarhum Tjahjo Kumolo. Pasalnya, masa jabatan Menpan-RB Ad Interm yang sempat di duduki oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, telah berakhir hari ini.

Menanggapi hal itu, Adian Napitupulu membantah dirinya ditawari posisi menteri saat dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Merdeka. Ia mengatakan, tidak ada pembicaraan soal kursi di kabinet.

Adian pun mengungkapkan bahwa perihal Jokowi memanggil dirinya ke Istana Merdeka, hanya untuk meminta aktivis ’98 mengawasi berbagai kebijakan pemerintah.

"Tidak ada (tawaran sebagai menteri atau wakil menteri). Hanya Pak Presiden minta agar kalau ada persoalan rakyat dan program pemerintah yang tidak jalan, kami bisa langsung hubungi kementerian yang bersangkutan," kata Adian dalam keterangannya, Jumat (15/7).

Selain itu, dikatakan Adian, Jokowi juga berbicara tentang ancaman resesi global. Menurutnya, Jokowi menyatakan kondisi perekonomian Indonesia sangat baik dibandingkan dengan negara-negara lain.

"Presiden bicara tentang resesi global, walaupun Bank Dunia menyampaikan bahwa Indonesia di antara negara-negara lainnya masih tergolong juara," kata Adian.

Terakhir, Adian berkata Jokowi juga menyinggung soal konflik lahan di masyarakat. Jokowi meminta para aktivis '98 mendukung pemerintah dalam menyelesaikan masalah itu.

"Presiden juga meminta kami aktif mengoordinasikan info-info terkait persoalan rakyat dengan kementerian, termasuk kementerian pertanahan/BPN," Sambungnya.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah aktivis ’98 dan politikus PDIP Adian Napitupulu ke Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (15/7) pagi tadi.

Hal itu dibenarkan oleh Adian Napitupulu. Ia mengatakan, pertemuan itu berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam.

"Ya (dipanggil Jokowi ke istana), bersama Persatuan Nasional Aktivis 98. Saya, Mustar, Pendi, dan Musa," kata Adian, Jumat (15/7).

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS