Alasan Kereta Api Panoramic Dihentikan Beroperasi

Kereta api Panoramic akan dilakukan tahap evaluasi, sehingga KA Panoramic dihentikan beroperasi mulai hari ini, Senin (09/01/2022) (Foto:Parboaboa/Apri Siagian)

PARBOABOA, Jakarta – PT Kereta Api Pariwisata, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan bahwa Kereta Api (KA) Panoramic dihentikan beroperasi mulai hari ini, Senin (09/01/2023).

Asisten Manajer Hubungan Masyarakat Eksternal KAI Daop 1 Jakarta, Tohari, mengatakan bahwa pemberhentian tersebut dilakukan untuk mengevaluasi KA Panoramic selama tidak melayani penumpang.

“Untuk sekarang dilakukan pemberhentian karena kereta api Panoramic akan dilakukan evaluasi, agar kedepannya bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi penumpang,” kata Tohari saat ditemui Parboaboa di stasiun KAI Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (09/01/2023).

Selain itu, kata Tohari, pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap pola pengoperasian perjalanan Kereta Panoramic dalam meningkatkan pelayanan.

“Jadi itu kan ada dua gerbong kereta api, itu juga kita lakukan pengecekan,” jelas Tohari

Tohari masih enggan membeberkan kapan kereta Panoramic tentang rencana pengoperasian kembali.

“Saya belum bisa memberikan informasi kapan akan mulai beroperasi lagi, soalnya masih dilakukan tahap evaluasi secara menyeluruh. Nanti kalau sudah selesai di cek baru akan diberikan informasi terbaru soal pengoperasian kembali perjalanan KA Panoramic dan tiket harganya,” jelas Tohari.

Sebagai informasi, Kereta Api Panoramic merupakan kereta api tambahan yang dikeluarkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam mendukung layanan angkutan masa Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) yang beroperasi mulai 24 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023.

Hal itu merupakan soft launching dari pihak PT KAI yang dirangkaikan pada perjalanan KA Taksaka Tambahan (Gambir-Yogyakarta).

Sejak peluncurannya hingga hari terakhir pada Minggu (08/01/2023), penjualan tiket mencapai 2.238 penumpang.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS