PARBOABOA, Pematangsiantar - Seorang bocah berusia 7 tahun yang merupakan putra dari diplomat Indonesia tewas kecelakaan di Maryland, Amerika Serikat.
Korban yang diidentifikasi bernama Muhammad Elsyaf itu ditabrak kendaraan saat sedang berada di halte untuk menunggu bus sekolah.
"Benar, korban meninggal adalah putra seorang diplomat yang sedang bertugas di KBRI Washington DC," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Teuku Faizasyah, Jumat (8/4/2022).
NBC Washington, seperti dikutip dari News4, sebelumnya memberitakan seorang anak laki-laki berusia 7 tahun tewas setelah sebuah mobil menabraknya di dekat halte bus sekolah di Bethesda, Maryland.
Informasi soal kecelakaan itu tersebar pada Kamis (7/4) atau sehari setelah bocah itu dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis karena tabrakan.
Kecelakaan itu terjadi saat korban berdiri di sudut King Charles Way dan Grosvenor Lane bersama ayah dan adiknya, yang berusia 18 bulan, menunggu bus sekolah Montgomery County sekitar pukul 08.20.
Namun, saat itu sebuah mobil Honda Accord yang melaju ke barat di King Charles Way tiba-tiba menabrak mereka.
Petugas medis membawa Muhammad Elsyaf dan ayahnya ke rumah sakit. Bocah itu menderita luka parah sementara ayahnya mengalami luka ringan. Beruntung balita yang berada di kereta dorong tidak terluka.
Saksi mata menggambarkan pemandangan yang mengerikan. Sopir kendaraan nahas itu menyampaikan permintaan maaf.
"Saya kehilangan kendali, dan itu di luar kendali saya. Saya sangat, sangat menyesal," ujar sopir tersebut dalam wawancara singkat dengan News4.
Faizasyah mengatakan, belum ada informasi soal rencana pemakaman korban. Dia menyebut mungkin jenazah dimakamkan di AS.
"Besar kemungkinan di AS," ucapnya.