PARBOABOA, Jakarta - Isu mengenai perpanjangan masa jabatan presiden masih terus bergulir dan mengundang polemik. Untuk meredam isu-isu tersebut, Menko Polhukam Mahfud MD mengumumkan bukti keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan Pemilu mendatang.
Mahfud mengatakan Presiden Jokowi akan melantik anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terpilih pada 12 April. Bahkan Mahfud menekankan jika pemerintah tak akan mengintervensi dan akan mempersiapkan Pemilu sesuai dengan undang undang.
"Ini sebagai bukti bahwa pemerintah fokus menyiapkan pelaksanaan Pemilu 2024 bersama KPU dan DPR dengan tetap menghormati independensi KPU dan Bawaslu. Kami tidak akan mengintervensi, tapi akan menyiapkan Pemilu 2024 sesuai dengan konstitusi dan undang-undang," ucapnya.
Lebih lanjut Mahfud berharap jika setelah dilantik, anggota KPU dan Bawaslu akan langsung bekerja dan mempersiapkan Pemilu sesuai dengan ketentuan konstitusi dan Undang-Undang Pemilu.
Selain itu, Mahfud menyatakan pemerintah tak melarang masyarakat menyampaikan aspirasi, meskipun akan menimbulkan pro dan kontra. Menurutnya, hal itu menjadi bagian dari kebebasan berpendapat.
"Kita juga tidak akan menghambat wacana politik yang muncul di tengah-tengah masyarakat dengan segala Pro dan Kontranya, karena kebebasan seperti itulah dulu yang kita perjuangkan bahwa aspirasi politik di masyarakat harus dibuka salurannya, kemudian lembaga-lembaga politik bisa mengambil keputusan sesuai dengan aspirasi masyarakat," ujar Mahfud.
Adapun 7 anggota KPU yang telah dipilih Komisi II DPR RI adalah:
1. Betty Epsilon Idroos
2. Hasyim Asy'ari
3. Mochammad Afifuddin
4. Parsadaan Harahap
5. Yulianto Sudrajat
6. Idham Holik
7. August Melaz
Sedangkan 5 anggota Bawaslu terpilih adalah:
1. Lolly Suhenty
2. Puadi
3. Rahmat Bagja
4. Totok Haryono
5. Herwyn Jefler H. Malond.
