Apa Itu BeReal? Medsos Baru yang Ditiru Instagram

BeReal, foto: Whiteboard Journal

PARBOABOA - Aplikasi BeReal sedang viral dan menjadi perbincangan netizen di sejumlah medsos (media sosial).

Sejumlah netizen pun menilai bahwa aplikasi BeReal merupakan medsos yang tidak 'toxic'.

Beberapa konten kreator menganggap aplikasi BeReal sebagai media baru yang lebih sederhana dibandingkan Instagram, TikTok, Twitter, dan lainnya.

Nah, kali ini Parboaboa.com akan mengulas mengenai aplikasi BeReal. Simak informasi dibawah ini ya!

Kamu perlu tahu apa saja keuntungan dan risiko-risiko yang mungkin didapatkan ketika memakai aplikasi BeReal.

Apakah benar aplikasi BeReal adalah media sosial yang tidak 'toxic'?

Apa Itu BeReal?

Sesuai namanya, BeReal adalah platform media sosial baru yang menunjukkan kepada dunia tentang ‘siapa kamu yang sebenarnya.’

Aplikasi ini memungkinkan orang untuk melihat versi asli dari diri mereka sendiri, secara harfiah.

BeReal dibuat oleh Alexis Barreyat. Aplikasi ini mendesak orang-orang untuk menghentikan pengeditan pada wajah dan penampilan mereka, serta mendorong agar orang-orang mau menampilkan diri mereka apa adanya.

BeReal sebenarnya berbasis aplikasi berbagi foto layaknya Instagram, cuma bedanya aplikasi ini nggak menyediakan fitur edit/filter seperti yang ada di Instagram atau media sosial lainnya.

Bagaimana Cara Kerja BeReal?

Di BeReal, kamu cuma diberi waktu ‘1 kali dalam sehari’ untuk memposting foto. Itu pun waktunya nggak bisa kamu pilih sendiri. Kamu akan diberi waktu secara acak untuk mengunggah foto.

Jadi misalnya kamu lagi tiduran, tiba-tiba BeReal bakal memberi notifikasi agar kamu mengunggah foto saat itu juga.

Tinggal terserah kamu, mau mengunggah foto atau nggak. Kalau nggak mau, berarti kamu baru bisa mengunggah foto keesokan harinya.

Kalau mau mengambil foto, dalam sekali pengambilan foto, kamu akan dikasih waktu 2 menit untuk menjepret foto.

Kalau hasilnya kurang maksimal, kamu bisa mengulang proses pengambilan foto (asalkan durasinya belum lebih dari 2 menit).

Tapi perlu kamu tahu, pengikutmu akan diberi tahu kalau kamu telah mengambil beberapa kali jepretan.

Punya fitur “Real Emoji” Selain harus mengunggah foto dalam batasan waktu tertentu, pengguna BeReal juga dapat menikmati fitur lain, seperti memberikan reaksi pada unggahan teman/kerabat pengguna.

Menariknya, reaksi tersebut tidak diberikan dalam bentuk “emoji” layaknya aplikasi pengiriman pesan WhatsApp/Telegram. Reaksi “emoji” yang diberikan adalah gambar wajah asli dari pengguna.

Jadi, untuk bisa memberi reaksi, pengguna harus berswafoto (selfie) di dalam sebuah bingkai berbentuk lingkaran di dalam aplikasi.

Alih-alih mengomentari unggahan seseorang, di sini BeReal menghadirkan fitur emoji dengan wajah asli dari pengguna.

Hal ini dinilai unik dan menarik. Dikarenakan pengguna dibebaskan untuk memberi reaksi apa pun, dan pengguna juga bakal lebih ekspresif dalam menyampaikan perasannya kepada unggahan milik kerabat.

Bisa menimbulkan rasa tertekan

Meski menawarkan hal yang baru, namun aplikasi BeReal juga dirasa “cukup mengganggu”. Misal ketika salah seorang pengguna telat beberapa menit untuk membuat postingan, maka aplikasi bakal menginformasikan hal itu ke semua kontak.

Informasi tersebut akan menuliskan bahwa ada salah seorang kontak yang terlambat mengunggah postingan ke BeReal.

Hal ini dinilai cukup memberi rasa malu kepada pengguna. Sebab, tidak semua orang memiliki waktu luang untuk terus memantau aplikasi tersebut.

Apalagi ada aktivitas yang mengharuskan seseorang untuk jauh dari ponsel selama beberapa waktu.

Kendati demikian, dikutip dari Business Insider, Selasa (30/8/2022), sejauh ini BeReal mampu menawarkan fitur-fitur yang lebih segar kepada penggunanya.

Batasan waktu mengunggah konten selama dua menit ini diyakini cukup membantu mengurangi penggunaan media sosial.

Belakangan, Instagram juga ketahuan menguji coba sebuah fitur baru yang disebut-sebut meniru aplikasi media sosial BeReal. Tes ini pun sudah dikonfirmasi oleh pihak Meta.

Fitur yang disebut sebagai "IG Candid" ini ditemukan oleh leaker atau pembocor Alessandro Paluzzi.

Fitur ini dikabarkan mirip dengan media sosial BeReal, yang pada dasarnya meminta pengguna untuk membagikan foto yang autentik di waktu yang acak setiap hari.

Tentu poin utama yang bikin BeReal menarik adalah konsepnya. Konsep utama aplikasi ini adalah mengajak penggunanya untuk memposting foto mereka apa adanya alias tanpa editan/filter apapun.

Untuk mewujudkan konsep itu, BeReal nggak cuma tidak membekali platform-nya dengan berbagai tools pengeditan.

Lebih dari itu, aplikasi ini juga cuma bisa kamu pakai untuk mengunggah foto ‘satu kali dalam sehari.’ Itu pun waktunya acak, alias kamu nggak bisa memilih sendiri waktu untuk memposting foto.

Satu lagi yang nggak kalah menarik, kamu juga bisa mengirim reaksi berupa foto asli dirimu sendiri, bukannya gambar animasi reaksi seperti di platform lain. Hal ini membuat sensasi pemakaian BeReal jadi semakin nyata.

Demikianlah informasi mengenai aplikasi BeReal yang sedang viral. Disarankan untuk menggunakannya dengan bijak ya!

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS