Banjir Bandang dan Tanah Longsor Tewaskan 62 Orang di India

Personel militer membantu warga terdampak banjir di Negara Bagian Assam, India. AP

PARBOABOA, Pematangsiantar - Banjir bandang dan tanah longsor menewaskan total 62 orang di Negara Bagian Assam, India. Terbaru, 8 orang tewas pada Minggu waktu setempat. 

Dilansir Associated Press, Senin (20/6/2022), hujan deras selama beberapa pekan terakhir telah membuat sungai-sungai terbesar di India, yang juga terbesar di Asia, meluap. 

Badan pennaganan bencana Assam mengatakan, 32 dari 35 distrik telah terendam banjir karena Sungai Brahmaputra meluap dan memaksa tiga juta orang mengungsi. 

Pemerintah setempat sampai-sampai mengerahkan pasukan militer dan angkatan udara untuk melakukan penyelamatan. 

Sungai Brahmaputra mengalir dari Tibet di China melewati India dan berakhir di Bangladesh, atau sejauh 800 kilometer. 

Pada Minggu, empat orang dinyatakan hilang ketika sebuah perahu yang mengangkut sembilan orang terbalik di Distrik Dibrugarh, 500 kilometer dari ibu kota Assam, Gauhati. 

Menurut polisi, pencarian korban masih terus berjalan. Akan tetapi penyelamatan masih terkendala dengan derasnya arus sungai raksasa itu. 

Ramalan cuaca juga menyebut hujan deras masih akan terus turun hingga beberapa hari ke depan, dan masyarakat diminta waspada. 

Sabtu lalu Menteri Negara Bagian Assam Himanta Biswa Sarma meninjau langsung lokasi terdampak. Ia menggambarkan situasi di sana "sangat mengerikan".

"Kami sekarang fokus untuk melakukan operasi bantuan dan penyelamatan," kata Sarma. Ia juga menambahkan bahwa sudah 20.000 orang dievakuasi dengan bantuan militer dan beberapa departemen penyelamatan. 

Hujan deras melanda wilayah itu pada Juni hingga Sepetember serta mempengaruhi wilayah terdekat, seperti Bangladesh. 

Pemerintah mengatakan situasi kemungkinan akan bertambah buruk di Distrik Sunamganj dan Sylhet yang paling terdampak. 

Sambaran petir juga menimbulkan masalah besar di Bangladesh. Sejauh ini, sudah sembilan orang tewas di negara tetangga India itu akibat tersambar petir. 

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS