PARBOABOA – Demi kemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan tanah air, tak ada salahnya mengintip sistem pendidikan dinegara lain untuk menjadi bahan perbandingan. Salah satu negara terdekat Indonesia yang bisa dibilang sistem pendidikannya berhasil adalah negara Singapura.
Banyak hal yang dapat kita pelajari dari negara Singapura yang kualitas pendidikannya mendapat peringkat bagus dilihat dari hasil pemeringkatan lembaga internasional. Negara kecil ini juga menjadi salah satu negara maju yang berperan dalam perkembangan ekonomi industri modern.
Sistem pendidikan Singapura mencuri perhatian dunia karena dianggap memiliki model pembelajaran terbaik secara global. Sebagai contoh, Universitas Nasional Singapura berhasil menduduki peringkat tertinggi sebagai universitas terbaik se-Asia dan masuk dalam toplist universitas di dunia.
Laman konsultan pendidikan di luar negeri Ican Education, Sabtu (13/11/2021), mengatakan perkembangan pendidikan di Singapura. Sejak awal pemerintahanya terus memperhatikan bidang pendidikan sebagai bagian dari pembangunan ekonomi.
Singapura juga masuk dalam daftar negara top dunia dalam bidang matematika, sains. Sehingga negara Singapura sejajar dengan negara maju lain seperti Kanada, Finlandia, Irlandia, dan Estonia.
Kualitas pendidikan di Singapura tidak lepas dari hal-hal positif yang diterapkan dalam model pembelajarannya, seperti berikut ini:
1. Menciptakan Ekosistem Pendidikan
Singapura memilih pendidikan sebagai ekosistem yang berkembang. Merreka menerapkan reformasi efektif pada sistem pendidikan mulai dari atas sampai ke bawah secara total. Negara Singapura juga mendorong terwujudnya meritokrasi sebagai bagian dari reformasi sistem pendidikan untuk membangun negara.
Reformasi dunia pendidikan yang mereka terapkan dengan jargon 'Sekolah Berpikir, Bangsa Belajar' menghasilkan pelajar Singapura yang kreatif, inovatif, dan memenuhi standar internasional.
2. Kurikulum Menerapkan Pemecahan Masalah
Sistem pendidikan Singapura menghasilkan para pelajar yang sangat menyukai pekerjaan, melakukan proyek, atau juga berpikir kreatif. Singapura juga punya lembaga berwenang yang secara aktif bekerja untuk mengevaluasi dan terus membangun sistem sekolah sebagai solusi kinerja.
Pada tahun 2017, Singapura memperkenalkan strategi baru yaitu Teach Less, Learn More untuk memberikan inspirasi terhadap para pendidik bahwa lebih baik memberikan kualitas, bukan kuantitas.
3. Budaya yang Kondusif
Singapura merupakan negara yang percaya setiap anak itu memiliki kepandaian yang sama. Para orangtua tidak fokus terhadap kecerdasan anak, tetapi lebih cenderung memberikan pujian terhadap kemampuan masing-masing anak.
Dalam model pembelajarannya, pendidikan di Singapura tidak lepas dari adanya dua platform, yaitu Parent Support Group serta pertemuan wali murid tahunan di sekolah untuk membangun partisipasi para orangtua terhadap berbagai kegiatan sekolah.
4. Model Pendidikan Akuntabel
Profesionalisme adalah kunci utama keberhasilan model pembelajaran di Singapura, terutama untuk para tenaga pendidik. Para guru, Singapura juga rajin melakukan investasi supaya para tenaga pengajar punya prestise atau status membanggakan. Singapura bahkan mempunyai aturan yang mengharuskan guru mengikuti pelatihan dari Lembaga Pendidikan Nasional yaitu National Institute of Education (NIE).
5. Kurikulum Tepat Sasaran
Ciri khas pembelajaran di Singapura adalah tujuan yang sangat jelas, dan identifikasi apa hasil pendidikan yang diharapkan. Sehingga, akan diterapkan dalam pembuatan kurikulum nasional, meniru berbagai pedagogi untuk pengembangan profesionalitas guru.
