BMKG Medan: Waspada Hujan Lebat yang Berpotensi Banjir dan Longsor di Sumut

Banjir melanda kawasan pemukiman di Medan Sunggal akibat sungai meluap usai hujan deras mengguyur, Senin (20/3/2023) kemarin. (Dok BPBD Medan)

PARBOABOA, Medan - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mengeluarkan peringatan dini kondisi cuaca di wilayah Sumatra Utara (Sumut) pada Selasa, 21-22 Maret 2023.

BMKG Medan mengimbau masyarakat dan stakeholder agar mewaspadai hujan lebat yang berpotensi menyebabkan banjir dan longsor di wilayah Sumut.

"Waspada Hujan Lebat di lereng barat, lereng timur, pantai barat, dan pegunungan yang dapat berpotensi mengakibatkan longsor atau banjir," ungkap Prakirawan BMKG Medan, Martha Manurung, Selasa.

Ia menyampaikan bahwa pada siang hari berpeluang hujan lebat di Kep. Nias, Langkat, Samosir, Karo, Dairi, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Pakpak Bharat, Humbahas.

"Suhu udara pada hari ini berkisar 16 hingga 32 derajat celcius, kecepatan angin 10 hingga 30 km jam, dan kelembapan udara 65 hingga 95 persen," jelas Martha.

Kemudian, kondisi cuaca pada malam hari berpeluang hujan lebat di Kepulauan Nias, Madina, Langkat, Samosir, Karo, Dairi, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Pakpak Bharat, Humbahas.

"Memasuki dini hari berawan dan berpeluang hujan ringan di Kepulauan Nias, Tapanuli Tengah, Humbahas, dan Tapanuli Selatan," ungkap Martha.

Diketahui, cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang melanda sejumlah wilayah di Sumut, Senin (20/03/2023) sore.

Kondisi cuaca ekstrem ini berdampak pada terjadinya pohon tumbang serta baliho raksasa di Jalan Sudirman Kota Binjai roboh hingga menyebabkan 1 unit mobil rusak dan dua orang warga mengalami luka-luka.

Sementara itu, pemukiman warga di Medan Sunggal juga terendam banjir karena meluapnya Sungai Babura dengan ketinggian air mencapai 110 - 130 cm.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS