PARBOABOA, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya potensi gelombang setinggi 2 meter hingga lebih yang akan melanda beberapa wilayah perairan Indonesia khususnya di Bali pada tanggal 14-16 Februari 2023.
“Himbauan BMKG kepada masyarakat, antara lain masyarakat umum, nelayan, dan pelaku kegiatan wisata bahari agar mewaspadai potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di sekitar perairan selatan Bali,” kata Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho dalam keteranganya di Denpasar, Bali, Selasa (14/02/2023).
BMKG kemudian menginformasikan beberapa wilayah yang perairannya berpotensi gelombang tinggi, yakni dengan tinggi gelombang 0,25-1,5 meter terjadi di perairan utara Bali, 1-3,5 meter di selat Bali, dan 1-3,5 meter berpotensi terjadi di Selat Lombok.
BMKG juga memaparkan gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di wilayah wisata seperti di Nusa Dua tinggi gelombang mencapai 0,5-3 meter, kemudian di sekitar Pantai Kuta tinggi gelombang 0,5-2,5 meter, Tanah Lot 0,5-2,5 meter, dan di perairan sekitar Pantai Sanur 0,5-1,25 meter.
Selain gelombang tinggi, BMKG juga mengingatkan potensi angin kencang dan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Bali selama 3 hari ke depan.
“Cuaca secara umum berpotensi hujan ringan sampai dengan hujan lebat di sebagian besar wilayah Bali. Angin umumnya bertiup dari arah barat ke barat laut dengan kecepatan berkisar 4-40 kilometer per jam,” pungkasnya.