BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di Bali pada 15-17 Februari

Ilustrasi - BMKG Denpasar mengimbau warga Bali untuk waspada akan adanya potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada 15-17 Februari 2023. (Foto: Freepik/dogorasun)

PARBOABOA, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga guna mewaspadai adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, serta angin kencang berkecepatan 4-40 km per jam di sebagian wilayah Bali pada 15-17 Februari.

Menurut prakiraan cuaca BMKG Denpasar, dampak dari hujan deras dan angin kencang ini adalah banjir, genangan air, tanah longsor, pohon tumbang serta adanya kilat/petir.

“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika wilayah III Denpasar, Bali, Cahyo Nugroho dalam keterangannya di Denpasar, Rabu (15/02/2023).

BMKG memperkirakan selama 3 hari kedepan, angin kencang secara umum akan bertiup dari arah barat daya ke arah barat laut dengan kecepatan 4-40 kilometer per jam.

Selain hujan lebat dan angin kencang, akibat dari cuaca ekstrem ini juga menyebabkan adanya potensi gelombang setinggi 2 meter.

BMKG kemudian menginformasikan beberapa wilayah yang perairannya berpotensi gelombang tinggi, yakni dengan tinggi gelombang 0,25-1,5 meter terjadi di perairan utara Bali, 1-3,5 meter di selat Bali, dan 1-3,5 meter berpotensi terjadi di Selat Lombok.

BMKG juga memaparkan gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di wilayah wisata seperti di Nusa Dua tinggi gelombang mencapai 0,5-3 meter, kemudian di sekitar Pantai Kuta tinggi gelombang 0,5-2,5 meter, Tanah Lot 0,5-2,5 meter, dan di perairan sekitar Pantai Sanur 0,5-1,25 meter.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS