PARBOABOA, Pematangsiantar - Boy band tenar asal Korea Selatan, BTS, diundang oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke Gedung Putih pada 31 Mei.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (28/5/2022), Biden melayangkan undangan itu guna menyemarakkan perayaan Asian-American Against Racism.
"(Undangan itu) untuk membahas inklusi dan representasi Asia, dan untuk mengatasi kejahatan atas kebencian dan diskriminasi anti-Asia yang telah menjadi masalah menonjol dalam beberapa tahun terakhir," demikian pernyataan Gedung Putih tentang undangan bagi BTS.
Gedung Putih menyebut BTS sebagai "duta muda yang menyebarkan pesan harapan dan hal positif di seluruh dunia."
Menurut laporan AFP, kekerasan serta sentimen anti-Asia di AS tumbuh subur selama pandemi Covid-19 yang berasal dari Wuhan, China.
Itu karena presiden AS terdahulu, Donald Trump, kerap menyalahkan China dan sering menyebut Covid-19 sebagai "virus China" atau "kung flu".
Dan sudah bisa ditebak, pernyataan Trump itu memicu kebencian yang meluas terhadap orang-orang Asia di antara warga AS konservatif.
Meski Biden merupakan orang tertua yang menjabat sebagai presiden AS, namun ia cukup populer di kalangan generasi muda.
Sejak menjabat pada 2020, presiden 79 tahun itu sering berkampanye menjangkau anak muda dengan bekerjasama dengan sejumlah selebritas dan influencer muda media sosial.
Sebelumnya, guna mempromosikan vaksinasi Covid-19, Biden mengundang Jonas Brothers dan penyanyi pop Olivia Rodrigo ke Gedung Putih.