PARBOABOA - Terganggu dengan pop-up antivirus di komputer? Atasi hal ini dengan mengikuti cara mematikan antivirus Windows 10 secara sementara dan permanen di bawah ini, yuk!
Untuk mencegah virus dan malware memasuki komputer atau laptop, Windows menyediakan sebuah aplikasi antivirus bernama Windows Defender.
Windows Defender, sebelumnya dikenal sebagai Microsoft SpyWare, adalah perangkat lunak dari Microsoft untuk melindungi sistem operasi Microsoft Windows dari perangkat pengintai.
Keberadaan Windows Defender sering mengganggu karena acap kali aplikasi ini akan menghapus file dan aplikasi tidak berbahaya karena dianggap sebuah virus.
Namun, banyak orang merasa terganggu dengan keberadaan Windows Defender karena sering kali aplikasi ini akan menghapus file dan aplikasi tidak berbahaya karena dianggap sebuah virus.
Selain itu, Windows Defender juga sering memunculkan pop-up yang membuat aktivitas kamu saat menggunakan komputer atau laptop menjadi terganggu.
Jika kamu mengalami hal tersebut, yuk ikuti cara mematikan antivirus Windows 10 secara sementara atau permanen di bawah ini!
Cara Mematikan Antivirus Windows 10 Permanen
Cara mematikan antivirus di Windows Defender cukuplah mudah, kamu hanya perlu mengikuti tutorial di bawah ini:
1. Pada menu ‘Start’ klik ‘Setting’, lalu pilih ‘Update & Security’.
2. Di sebelah kiri pilih ‘Windows Security’, kemudian pilih ‘Virus & threat protection’.
3. Kemudian, pilih ‘Manage setting’ di bawah tulisan ‘Virus & threat protection setting’.
4. Geser tombol dari aktif menjadi tidak aktif untuk ‘Real-time Protection’, ‘Cloud-Delivered Protection’, dan ‘Automatic Sample Submission’.
5. Kini antivirus besutan Microsoft ini sudah tidak aktif di laptop kamu.
6. Jika ingin mengaktifkannya lagi, ikuti langkah yang sama dan terakhir geser tombol yang awalnya ‘Tidak aktif’ menjadi ‘Aktif’.
Cara Menonaktifkan Windows Defender Melalui Registry
Ikuti langkah-langkah berikut untuk menonaktifkan Windows Defender secara permanen melalui registry.
1. Buka perintah “Run” dengan menekan Win + R.
2. Pada kotak yang muncul, ketik regedit dan klik "OK".
3. Registry akan ditampilkan. Pada bilah navigasi sebelah kiri, temukan folder berikut: HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender.
4. Di bilah kanan mungkin sudah terdapat file "DisableAntiSpyware". Jika tidak ada, file baru perlu dibuat.
5. Caranya, klik kanan di bawah file “(Default)”.
6. Pilih “New” > “DWORD (32-bit) Value.” Windows akan membuat file DWORD tanpa judul. Klik kanan file dan klik "Rename," lalu beri nama "DisableAntiSpyware".
7. Klik kanan file "DisableAntiSpyware" dan klik "Modify ..."
8. Untuk menonaktifkan Windows Defender secara permanen, setel data nilai ke "1" dan klik "OK". Jika ingin mengaktifkan kembali Windows Defender, ubah nilainya menjadi "0".
Cara Mematikan Antivirus McAfee dan Lainnya
Selain sering muncul pop-up yang mengganggu, antivirus lain membuat Windows Defender menjadi tidak aktif lagi. Selain itu, ada beberapa antivirus yang membutuhkan upgrade berbayar.
Jika ingin mematikan antivirus ini, kamu bisa uninstall dengan mengikuti tahap-tahap di bawah ini:
1. Pada menu ‘Setting’ pilih ‘Apps’.
2. Selanjutnya, pilih ‘Apps & features’ di bagian kiri. Kemudian, cari antivirus yang ingin kamu uninstal. Jika sudah ketemu klik ‘Uninstall’.
3. Ikuti langkah-langkahnya hingga selesai. Kemungkinan kamu diharuskan untuk restart laptop setelah proses uninstall selesai.
Itulah cara mematikan antivirus Windows 10 dan lainnya. Setelah mematikan antivirus, pastikan kamu tidak install aplikasi yang tidak resmi atau dapat menyebabkan laptop terkena virus.
